TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan melaksanakan proses pemungutan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak suara dua pekan lagi. Sama seperti daerah lainnya di Indonesia, berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini. Untuk itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengundang Forkopimda, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan perusahaan untuk mematangkan persiapan dengan rapat koordinasi, Kamis (1/2).
Baca Juga: Waspada..!! BMKG Deteksi 121 Titik Panas Tersebar di Kaltim
Pada kesempatan ini, Edi menyoroti fenomena daftar pemilih tambahan (DPTb) di Kukar, yang mayoritas merupakan karyawan perusahaan. Dimana, ada beberapa karyawan yang tempat tinggalnya, atau tempat memilihnya, jauh dari perusahaan. Dan dengan banyaknya perusahaan yang beroperasi di Kukar, serta waktu yang terbatas. Edi meminta agar pemilih yang merupakan karyawan perusahaan ini menjadi perhatian dunia perusahaan serta pihak penyelenggara Pemilu, yakni KPU.
“Dulu perusahaan punya Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus, sekarang itu tidak. Jadi saya minta, tidak ada pilihan lain bahwa melalui manajemen harus konsisten mengikuti pemerintah. Karena sudah mengatur hari pemungutan suara sebagai hari libur dan datang ke TPS umum terdekat,” ungkap Edi.
Baca Juga: Polres Kukar Sudah Memantau Aktivitas Tambang Terduga Ilegal di Tenggarong
Permintaan ini sendiri adalah upaya meningkatkan partisipasi pemilih. Dan Edi meminta perusahaan untuk memperhatikan dan memfasilitasi para karyawannya dengan hari libur. Agar hak pilih mereka dapat disalurkan dengan baik dan benar. Dan satu-satunya solusi, adalah perusahaan mengkoordinir semua karyawannya untuk memilih di TPS umum yang dekat dengan wilayah operasional perusahaan pada tanggal 14 Februari nanti.
Edi mengungkap, ada beberapa catatan evaluasi, dimana perusahaan memberikan lembur pada saat hari pemungutan suara. Untuk itu, dalam rangka memberikan edukasi, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hak pilih. Ia mengharapkan keterlibatan perusahaan, untuk bersama-sama meningkatkan partisipasi pemilih. Serta membangun demokrasi yang berkualitas di Indonesia.
“Mari kita sama-sama menyukseskan, bukan hanya dari penyelenggarannya. Tapi sukses pelaksanaannya juga, terutama yang berkaitan dengan peningkatan partispasi pemilih. Dan perwakilan manajemen perusahaan tadi menyampaikan bahwa mereka komitmen untuk membantu menyukseskan Pemilu,” jelas Edi. (moe)