TENGGARONG – Sudah satu bulan lebih Menara Tuah Himba Tenggarong beroperasi dan dibuka untuk masyarakat umum. Kawasan bundaran landmark ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ini sendiri telah dibuka sebagai jalur lalu lintas pengendara. Dan sebagai jalur utama pengendara saat tiba di Kota Raja. Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar akan menyediakan lahan parkir bagi masyarakat yang ingin mengunjungi menara setinggi 21 meter ini.
Hal ini diungkapkan Kadishub Kukar Ahmad Junaidi usai melakukan rapat koordinasi dengan Polres Kukar dan dinas terkait. Dirinya mengatakan bahwa rapat ini bertujuan untuk mencari solusi dalam menertibkan lalu lintas di kawasan bundaran tersebut. Lantaran, antusias tinggi masyarakat membuat beberapa kendaraan terparkir di badan jalan. Serta ramainya aktivitas masyarakat di area yang padat lalu lintas.
“Langkah pertama kami nantinya adalah menambah lagi rambu-rambu maupun banner dilarang parkir dan stop. Termasuk tulisan yang mengarahkan masyarakat ke lokasi parkir, yang letaknya ada di belakang tulisan Menara Tuah Himba,” ungkap Junaidi, Senin (5/2).
Tindakan Dishub Kukar untuk menertibkan lalu lintas dan mencegah kecelakaan di kawasan ini sudah mulai dilakukan hari ini. Yakni dengan menempatkan petugas Dishub. Yang akan mengarahkan masyarakat pengunjung menara untuk parkir di lahan parkir yang telah disediakan. Jangka panjangnya, Junaidi sebut Dishub Kukar akan kembali rapat dengan forum. Untuk bersamaa-sama mendiskusikan cara melancarkan lalu lintas di Bundaran Tuah Himba ini.
“Bagi masyarakat yang belum tau nanti kita akan sosialisasikan juga. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ikon Kota Raja kita ini. Dan mewujudkan keamanan, kelancaran, ketertiban lalu lintas,” tutup Junaidi. (moe)