kalimantan-timur

Hari Lahan Basah Sedunia: KLHK dan BRGM Gelar Penanaman Pohon Mangrove di Desa Muara Jawa Ilir, Kukar

Jumat, 9 Februari 2024 | 18:25 WIB
HIJAUKAN: KLHK bersama BRGM melakukan penanaman pohon serentak di Desa Muara Jawa Ilir, Kukar, Rabu (7/2). ANGGIPRADITHA/KP

 

MUARA JAWA-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lahan Basah Sedunia yang jatuh setiap tanggal 2 Februari. KLHK bersama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), FKPD Provinsi Kalimantan Timur, FKPD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), TNI/Polri, dan pihak terkait lainnya melakukan penanaman pohon serentak di Desa Muara Jawa Ilir, Kukar, Rabu (7/2).

Lokasi penanaman di dalam tambak milik Kelompok Tani Hutan Rintisan dengan luas sekira 3 hektare. Bibit yang akan ditanam berjumlah sekira 1.000 batang dengan jenis Rhizophora sp yang berasal dari persemaian kelompok.

Kegiatan ini dihadiri Sekretaris BRGM, Ayu Dewi Utari; Sekretaris Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Mahfud; Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan, Mini Farida; Kepala BPDAS Mahakam Berau, Rintan Nilaywati; serta pejabat KLHK lainnya.

Turut hadir pula 250 orang yang bersama-sama melakukan penanaman bibit mangrove di lokasi tambak di Desa Muara Jawa Ilir.

“Jadi, dalam rangka Hari Lahan Basah Sedunia ini kita melaksanakan arahan presiden dan menteri untuk melakukan penanaman serentak di seluruh Indonesia yang kebetulan untuk periode Februari itu bertepatan dengan Hari Lahan Basah Sedunia” ujar Sekretaris BRGM Ayu Dewi Utari.

Kata dia, karena di Kalimantan Timur tidak ada gambut, maka pihaknya melakukan rehabilitasi mangrove. Dan lokasi ini adalah salah satu lahan yang direncanakan untuk kegiatan rehabilitasi mangrove 2024. “Kita kembalikan ekosistem mangrove agar dapat memberikan manfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.

Ayu menambahkan, luas mangrove di Kaltim sekira 180 ribu hektare dengan berbagai jenis tanaman. Tidak hanya manfaat lingkungan, mangrove dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat baik itu buah, daun, atau batangnya untuk dijadikan olahan makanan, seperti dodol, sirop, kecap, hingga diolah menjadi batik mangrove yang menjadi ikon Kalimantan.

Kepala BPDAS Mahakam Berau, Rintan Nilaywati, menyebutkan kegiatan ini merupakan rangkaian penanaman yang telah dilaksanakan KLHK sejak Desember 2023 dan akan dilaksanakan setiap bulannya selama musim penghujan pada 2024.(ang/far/k15)

Tags

Terkini