kalimantan-timur

Kemenangan Besar versi Hitung Cepat, PDI Perjuangan Raih 18 Kursi di Legislatif Kukar

Sabtu, 17 Februari 2024 | 12:56 WIB
Rilis DPC PDI-P Kukar terhadap perolehan suara Pileg dari hasil perhitungan cepat (Elmo/Prokal.co)



TENGGARONG - DPC PDI Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) klaim kemenangan mereka pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 ini. Partai yang identik dengan warna merah tersebut telah mengestimasikan kemenangan mereka di Pileg ini berdasarkan hitungan cepat perolehan suara. Dimana PDI-P telah mengamabkan 18 kursi di DPRD Kukar.

Wakil Ketua PDI Perjuangan Kutai Kartanegara Bidang Politik, Aulia Rahman mengatakan kemenangan ini tidak lepas dari perjuangan seluruh kader dan simpatisan. Yang, di bawah kepemimpinan Edi Damansyah. Terbukti bahwa PDI Perjuangan adalah pilihan utama masyarakat Kukar. Untuk itu, kemenangan juga menjadi kemenangan bagi masyarakat Kukar.

Baca Juga: Jadi Lokasi Penyimpanan Kotak Suara, Kapolresta Balikpapan Pastikan Asrama Haji Aman

"Alhamdulillah, setelah mendapatkan hasil dari seluruh kecamatan, bisa kami deklarasikan bahwa PDI Perjuangan adalah pemenang pileg di Kabupaten Kutai Kartanegara," beber Aulia pada konferensi pers di Kantor DPC PDI-P Kukar, Tenggarong, Jumat (16/2) malam tadi.

Dipastikan Aulia, kehadiran 18 kursi legislatif ini membuat posisi ketua DPRD Kukar berada di PDI Perjuangan. Ia pun menuturkan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kukar. Karena memberikan kepercayaan kepada PDI Perjuangan. Dan ia berharap kemenangan politik ini akan sejalan dengan visi misi PDI Perjyangan.

"Kami akan bekerja keras untuk memenuhi aspirasi dan kepentingan masyarakat Kutai Kartanegara sesuai dengan visi dan misi PDI Perjuangan," tegas Aulia.

Dijelaskan Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI-P Kukar Efendi Hariyandi. Jajarannya telah melakukan penghitungan dengan cepat dan langsung di 2.269 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kukar. Dimana, PDI Perjuangan memiliki dua orang saksi yang telah dilatih dari jauh hari. Bahkan, untuk memperkuat penghitungan ini BSPN telah persiapkan kamar hitung di Kantor DPC. Dimana terdapat 40 orang inputer dengan 40 komputer yang bertugas untuk memasukkan data-data dari saksi.

Data yang masuk ke kamar hitung BSPN tidak hanya diterima lewat pengiriman lembar fisik C1. Tetapi juga melalui foto kertas C1 plano yang dikirim secara digital dari TPS. Efendi menyebut ada 210 orang koordinator desa dan 20 orang koordinator kecamatan yang mengawal suara di TPS. Penghitungan ini menggunakan dua sistem. Yakni sistem yang dibangun sendiri oleh BSPN Kukar. Serta sistem yang direkomendasikan BSPN secara nasional.

"Semuanya hasil dihitung secara live dengan cepat, menggunakan data dari saksi C1 fisik dan C1 plano," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kukar, Junaidi. Kemenangan gemilang partai berlambang banteng ini adalah perkembangan pesat. Setelah melalui proses panjang, eksistensi PDI Perjuangan di legislatif Kukar kini semakin besar. Yang dulunya memiliki kursi yang sangat kecil, kini PDI Perjuangan mendapatkan kursi yang sangat besar. Bahkan, di seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) Kukar, caleg PDI Perjuangan meraih dua hingga empat kursi.

"Ini menunjukkan bahwa kerja-kerja politik di kepemimpinan Bapak Edi Idamansyah sebagai ketua DPC PDI Perjuangan beserta para kader-kadernya itu berjalan secara seiring sejalan dan masih turun ke bawah," ujar Junaidi.

Selama prosesi ini, Junaidi juga mengungkapkan pihaknya mendeteksi terjadinya beberapa kecurangan di sejumlah TPS. Seperti larangan bagi saksi untuk melakukan foto terhadap formulir C1 plano dan lainnya. Ia menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut dengan melaporkannya ke pihak berwenang.

"Kita akan melakukan proses tracking, dan ini menjadi catatan-catatan kita. Dan nanti bersama bagian hukum di PDI Perjuangan akan mengkaji dan akan kita pidanakan bagi pelaku-pelaku kecurangan di dalam pemilu. Banyak keluhan dari teman saksi dan juga dari pemantau pemilu kita terkait tentang tidak transparannya proses," jelasnya. (moe)

Tags

Terkini