kalimantan-timur

Warga PPU Keluhkan Kesulitan Air Bersih, Perumda AMDT Target Hari Ini Sudah Lancar                           

Senin, 19 Februari 2024 | 10:10 WIB
SEMPROT: Petugas Perumda AMDT PPU sedang mempersiapkan selang air untuk menyemprot bak air baku agar tumpukan sedimentasi hilang, dan distribusi air ke pelanggan semakin lancar.(ari/kp)

 

 

 

PENAJAM-Sejumlah pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDT) Penajam Paser Utara (PPU) mengeluhkan air bersih yang tak mengalir lancar sejak Sabtu (17/2). Hal ini disebabkan oleh pekerjaan pengurasan bak penampungan air baku di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Unit Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, PPU. Pengurasan bak penampungan itu memang dijadwalkan untuk dilakukan selama lima hari, mulai dari 15 hingga 19 Februari 2024. Pekerjaan ini menyebabkan distribusi air ke pelanggan menjadi menurun drastis.

Baca Juga: Prediksi Hasil Pileg DPRD Paser, Berpotensi Hanya Diisi Enam 6 Parpol

“Air di rumah saya sudah tidak mengalir sejak kemarin. Saya sudah coba cek ke tetangga, dan ternyata mereka juga mengalami hal yang sama. Ada yang mengalir, tetapi tidak lancar,” kata Dimas Lintar Anugerah, salah seorang pelanggan Perumda AMDT PPU di kawasan Kompleks Perumahan Nenang Permai, Nenang, Kecamatan Penajam, PPU,  Minggu (18/2).

Menanggapi keluhan pelanggan, Direktur Perumda AMDT PPU Abdul Rasyid kemarin menjelaskan, bahwa pihaknya sejak 15 Februari 2024 melakukan pengurasan bak penampungan air baku di IPA Unit Lawe-Lawe. Akibat pekerjaan itu, pihaknya memindahkan distribusi air yang semula dari IPA berkapasitas 200 liter air per detik ke IPA berkapasitas 50 liter air per detik. Dampak pekerjaan ini mengakibatkan ribuan pelanggan dari sembilan kelurahan dan desa di wilayah Kecamatan Penajam tak dapat menikmati air secara maksimal.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami sedang berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan pengurasan bak penampungan ini secepat mungkin,” kata Abdul Rasyid. Ia menjelaskan, pihaknya menargetkan pekerjaan pengurasan bak penampungan akan selesai pada hari Minggu (18/2) malam. Dan, diharapkan pada Senin (19/2), hari ini, distribusi air ke pelanggan bisa kembali normal dengan proses aktivasi IPA Unit Lawe-Lawe berkapasitas 200 liter air per detik. Perumda menurunkan 38 orang untuk melakukan pekerjaan pengurasan ini.

Seperti diwartakan, Perumda AMDT PPU menjadwalkan penutupan sementara terhadap IPA Unit Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, PPU yang berkapasitas 200 liter air per detik selama lima hari, mulai 15 hingga 19 Februari 2024. Penutupan ini dilakukan untuk pekerjaan pengurasan bak sedimentasi, bak intake, tempat penampungan air baku yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu. "Penutupan IPA 200 liter per detik ini dilakukan untuk melakukan pengurasan bak sedimentasi. Pengurasan ini perlu dilakukan untuk menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan," kata Abdul Rasyid, kepada Kaltim Post, Selasa (12/2).

Dijelaskannya bahwa selama penutupan IPA 200 liter per detik, Perumda AMDT PPU akan menyiapkan IPA cadangan dengan kapasitas 50 liter air per detik. “IPA cadangan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air pelanggan selama penutupan IPA 200 liter air per detik," jelasnya. Dikatakannya pula, kolam bak utama air baku sudah saatnya dibersihkan karena tinggi  sedimentasi telah mencapai 1-1,5 meter, yang saat ini telah mengganggu kualitas distribusi air bersih ke pelanggan yang jumlahnya ribuan sambungan rumah. (far/k15)

 

ARI ARIEF

ari.arief@kaltimpost.co.id

 

Tags

Terkini