UJOH BILANG - Pesatnya pertumbuhan ekonomi berdampak pada sikap konsumtif yang mulai meninggi. Perilaku ini perlu dibarengi dengan mawas diri dan sadar akan hak-hak pribadi, juga hak konsumen. Menjadi konsumen harus cerdas agar tidak tertipu dengan embel-embel marketing.
Masyarakat Mahulu tidak terlepas dari sikap dan perilaku ini, jejaring media dan internet menembus dengan mudah di Mahulu. E-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada hampir semua kenal, dan merata adalah pengguna.
Baca Juga: Dukung Perayaan Adat, Bupati Mahulu Ingatkan Disparpora Bentuk Kalender Tahunan
Terkait itu, sebuah pertemuan dengan sejumlah pegawai Pemda Mahulu dilaksanakan. Kegiatan bertajuk Edukasi Konsumen Cerdas Bertransaksi Digital tersebut dipusatkan di Lamin Adat Ujoh Bilang, Senin (19/2).
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh didampingi Wabup Yohanes Avun turut membuka helatan itu. Bupati menuturkan, menyadari bahwa upaya peningkatan pemahaman perlindungan konsumen perlu diperkuat, agar konsumen mampu membuat pilihan dan keputusan yang tepat dalam mengonsumsi barang serta memanfaatkan jasa sesuai ketentuan yang berlaku.
"Ini upaya Pemkab Mahulu dalam pemberdayaan konsumen dengan meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan kemampuan konsumen agar mereka lebih teliti, kritis, serta mandiri dalam bertransaksi," sebutnya.
Tak terlepas dari terpautnya Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam karena Disperindagkop Mahulu tidak ada, Magister Ekonomi Universitas Mulawarman itu mengharapkan dapat memprioritaskan edukasi konsumen cerdas dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Hal itu meliputi menyediakan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat terkait hak-hak dan kewajiban konsumen, serta menyampaikan pesan-pesan penting tentang pentingnya memilih produk dan layanan yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan.
Termasuk memastikan bahwa pelaku usaha patuh terhadap regulasi perlindungan konsumen yang berlaku, dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap pelanggaran yang terjadi. Dengan tujuan mendukung terciptanya lingkungan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan di Mahulu.
"Saya berharap OPD terkait agar lebih berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap praktik bisnis yang dilakukan di wilayah Mahulu," tutupnya. (*/sya/kri/k16)