kalimantan-timur

Dimediasi Unit PPA Polresta Balikpapan, Kasus Perundungan di SMP 13 Berujung Damai

Senin, 4 Maret 2024 | 12:39 WIB
Kasus perundungan yang terjadi di SMP 13 Balikpapan berujung damai.

 

BALIKPAPAN-Kasus perundungan yang melibatkan 7 siswa SMP 13 Balikpapan pada peka lalu berakhir damai.

Kesepakatan damai dicapai setelah pihak Polresta Balikpapan melakukan mediasi pada Sabtu (2/3/2024) kemarin.

Guru Bimbingan dan Konseling SMP 13 Balikpapan Reina mengatakan pihak sekolah telah menyelesaikan peristiwan perundungan ini lewat mediasi dengan bantuan Unit PPA Polresta Balikpapan.

"Alhamdulillah kami dibantu mediasi tanpa adanya tekanan sehingga permasalahan ini dapat selesai dengan cara kekeluargaan dan silaturahmi," ujar Reina.

Berkaca dari peristiwa perundungan ini, pihak SMP 13 Balikpapan ditegaskan Reina akan meningkatkan pengawasan terhadap para siswa.

"Kami selaku dewan guru akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap siswa kami," jelas dia.

Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun menerangkan tidak ada pihak yang menuntut atau keberatan dalam kasus ini.

"Mediasi ini penting untuk menyelesaikan masalah dengan damai dan kekeluargaan," kata Sangidun.

"Pihak yang terlibat, termasuk murid dan orang tua yang bersangkutan sepakat berdamai," jelas Ipda Sangidun.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan aksi perundungan yang terjadi di salah satu SMP Negeri di Kota Balikpapan viral di media sosial, Sabtu (2/3/2024) pagi.

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, tampak seorang siswa tengah duduk di bangku kelas. Ia lantas dijambak oleh siswa lainnya.

Tak lama berselang, siswa lain datang dari belakang dan melayangkan tinju ke bagian kepala korban.

Melihat korban ditinju, siswa lain yang mengerumuni korban ikut melakukan serangan fisik seperti menendang.

Halaman:

Tags

Terkini