SAMARINDA – PT Kideco Jaya Agung menggelar iftar Ramadan bersama penjabat (pj) Gubernur Kaltim dan pejabat di lingkup Pemprov Kaltim, kemarin (22/3). Kegiatan bertajuk Ramadan Mulia, meningkatkan Silaturahmi dan Kebersamaan itu digelar di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Diponegoro, Pelabuhan, Samarinda.
Dalam sambutannya, Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung M.Kurnia Ariawan menyampaikan gelaran Iftar Ramadan ini merupakan tradisi rutin yang digelar Kideco untuk terus bersinergitas meningkatkan kebersamaan dengan pemerintah dalam membangun daerah.
Di bulan yang penuh berkah tahun ini, lanjut dia, Kideco juga membagikan 20 ribu paket sembako ke 100 titik yang didistribusikan dari masyarakat yang berada di dekat area kerja Kideco hingga ke daerah lain. “Selain itu kami juga menyokong pertumbuhan 25 UMKM di Paser. Tentunya upaya kami ini perlu bersinergitas dengan pemerintah,” ucapnya.
Beragam kegiatan keagamaan pun digelar di Ramadan ke-1445 Hijriah, dari lomba tausiah agama, cerdas cermat islami, hingga gelaran musik religi.
Ditegaskan M Kurnia, Kideco akan terus bersinergis untuk membangun negeri mengingat kontribusi Kideco dalam kelistrikan.
“Dari produksi nasional sekitar 35 persennya merupakan kontribusi Kideco untuk terus menyokong hadirnya listrik nasional,” jelasnya.
Pihaknya pun berharap dengan sinergitas yang sudah dijalin bersama pemerintah daerah dapat terus selaras. Khususnya dalam berbagai upaya pengembangan masyarakat yang lebih tepat sasaran.
“Lewat keselarasan upaya kami dan kebijakan pemerintah bisa berdampak positif pada pembangunan di daerah,” singkatnya.
Sementara itu, pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyambut baik langkah-langkah yang ditempuh Kideco dalam pengembangan kualitas masyarakat.
Dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim sangat memerlukan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. “Ini juga arahan langsung Presiden RI Joko Widodo untuk bersinergis dengan pihak swasta tak hanya dalam urusan administratif, tapi juga mendorong pertumbuhan SDM yang berkualitas,” jelasnya.
Urusan ketahanan pangan menjadi atensi Akmal, Direktur Jendral Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri ini pun tengah mendorong pertumbuhan area produksi pangan agar Kaltim bisa menjadi daerah yang memiliki resistensi baik terhadap kebutuhan pangan daerahnya.
“Kaltim ini provinsi yang kaya. Di dalamnya ada batubara, di atasnya penuh dengan hasil alam yang luar biasa,” sebutnya.
Karena itu, dia yang bertugas melanjutkan jalannya pemerintahan ingin terus mengembangkan pertumbuhan pertanian hingga hutan di Kaltim. “Ke depan saya ingin kita rutin terus menanam pohon untuk menjaga alam Kaltim. Saya juga berencana mengajak pelajar-pelajar di Paser untuk menanam pohon di sana. Kideco tentu bisa mendukung. Memang bukan hal instan, akan terasa hasilnya nanti,” singkatnya. (ryu/ADV/pro)