BALIKPAPAN - PT Dharma Lautan Utama (DLU) untuk pertama kalinya terlibat dalam program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Di Balikpapan, PT DLU menyediakan kuota mudik gratis untuk 400 pemudik dengan tujuan Pare-pare, Sulawesi Selatan dari total 800 lebih pemudik.
Mudik gratis ini dilayani oleh KM Dharma Kartika IX dengan jarak tempuh 16-17 jam menuju Pare-pare.
Salah satu calon pemudik, Basir, mengapresiasi program yang diinisiasi oleh pemerintah dan PT DLU. "Ini program bagus yang mesti diteruskan," kata Basir, yang mudik bersama istri dan dua anaknya.
Basir mengaku baru pertama kali mengikuti program mudik gratis ini. Ia terkesan dengan pelayanan PT DLU saat mendaftar.
"Pelayanannya bagus dan ramah, serta cepat dan tidak ribet. Semoga program bagus ini bisa berlanjut," kata dia.
Calon pemudik lainnya, Fadel, mengatakan bahwa dia hanya perlu menyerahkan KTP untuk mendaftar program mudik gratis PT DLU. Pemuda asal Makassar ini mengetahui program ini dari rekannya sesama pencinta PSM di Balikpapan. "Ternyata daftarnya tidak susah, cukup setor KTP. Jadi program ini sangat bagus," ujar dia.
Pemimpin PT DLU Cabang Balikpapan M Saleh mengaku senang dan bangga PT DLU terpilih sebagai salah satu operator swasta yang melayani mudik gratis tahun ini. "Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah mempercayai kami. Ini menjadi pengalaman berharga bagi kami," terang Saleh di Pelabuhan Semayang, Balikpapan.
Saleh menjelaskan bahwa pengalaman dalam program mudik gratis ini menjadi proses pembelajaran bagi PT DLU. Dia pun terbuka dengan segala masukan dan kritik terhadap pelayanan. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik. Jika terdapat kekurangan, kami akan berusaha untuk memperbaikinya," ungkapnya.
Kepala KSOP Kelas I Balikpapan Bharto Ari Raharjo mengatakan bahwa mudik gratis ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. "Tugas kami adalah memastikan mudik gratis ini berjalan tertib dan lancar," kata dia.
Bharto menambahkan, terdapat 402 penumpang tujuan Pare-pare yang memanfaatkan program mudik gratis bersama PT DLU.
Dia pun berpesan kepada para pemudik untuk lebih tertib saat berada di Pelabuhan Semayang. Di antaranya, membawa tiket saat tiba di pelabuhan, datang tepat waktu, tidak membawa barang berlebihan, dan tidak membawa senjata tajam, miras, serta narkotika.
Bharto menegaskan bahwa calon penumpang wajib membawa tiket yang sesuai dengan identitas diri (KTP). Jika tidak sesuai, petugas berhak melarang calon penumpang tersebut masuk. "Ini merupakan salah satu upaya memberantas calo di Pelabuhan Semayang," kata dia.