Polisi berpangkat melati satu itu menyebut, tidak adanya lagi kegiatan penambangan di RT 38 tersebut karena sudah lebih dulu masuk pemberitaan media. "Mungkin karena diberitakan, jadi pasti bocor. Yang kemarin diberitakan sudah kami cek, tapi di TKP tidak ada apa-apa (alat berat maupun gunungan batu bara sudah tidak ada)," beber pria yang pernah menjabat sebagai kanit Tipiter Polda Kaltim tersebut. (dra/k8)
ASEP SAIFI
@asepsaifi