kalimantan-timur

Pj Gubernur Pantau Arus Mudik di Bandara Sepinggan dan Penyeberangan Kariangau, "Alhamdulillah Semua Terkendali "

Indra Zakaria
Senin, 8 April 2024 | 14:10 WIB
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik meninjau Bandara SAMS dan melepas Mudik Asyik BUMN 2024 di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

 

 

Kepada para pemudik Akmal berpesan agar menjaga kesehatan dan keselamatan, serta tidak membawa barang-barang berbahaya saat mudik. Sebab, sejatinya mudik adalah membangun kebahagiaan bertemu dengan keluarga di kampung masing-masing.

TIGA hari (H-3) jelang Idulfitri 1445 H, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik kembali memantau puncak arus mudik Lebaran di Terminal Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan. Pemantauan juga dilakukan di Pelabuhan Penyeberangan Kariangau Balikpapan.

Sebelumnya, pada Jumat (5/4), Pj Gubernur Akmal Malik juga melakukan pantauan arus mudik di Bandara APT Pranoto dan Pelabuhan Samarinda. Akmal mengungkapkan, sesuai informasi yang diterima dari Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, dan pengelola Bandara SAMS PT Angkasa Pura I, jumlah pemudik yang melalui bandara ini diperkirakan mencapai 14 ribu per hari. "Peak session (puncak musim liburan) pernah 21 ribu. Itu yang berangkat saja. Yang datang kurang. Selesai Lebaran biasanya akan naik lagi," kata Akmal Malik di Bandara SAMS Balikpapan, Minggu (7/4).

Selain berbincang dengan sejumlah calon penumpang, Pj Gubernur Akmal Malik juga meninjau posko yang menjadi lokasi pusat komando. Semua layanan tergabung di posko ini. Akmal menilai, keberadaan posko ini sangat bagus untuk membantu para pengguna jasa bandara, terutama para calon penumpang. "Kita juga lihat tadi posko kesehatan berjalan bagus. Artinya pelayanan berjalan dengan baik,” puji Akmal. Bukan hanya layanan posko yang sangat baik, Akmal juga menyaksikan fasilitas di dalam bandara yang juga tak kalah menarik dan memadai. Pengelola bandara menurutnya sangat inovatif.

Salah satunya penyediaan mini theater bagi para calon penumpang yang masih lama menunggu jam penerbangan. Mereka bisa menunggu sambil menikmati film di sudut dalam bandara. Demikian juga fasilitas musala menurut Akmal cukup representatif.  “Mudah-mudahan fasilitas yang diberikan oleh Angkasa Pura bisa memanjakan para pemudik kita," harap Akmal. Di bandara ini rata-rata pergerakan pemudik menggunakan sekitar 159 penerbangan. Pergerakan itu termasuk penerbangan private, carter dan cargo. Saat ini jumlahnya 175 penerbangan atau terjadi kenaikan antara 17–20 persen.

Kenaikan pergerakan masih sangat mungkin terjadi, sebab bandara ini memiliki fasilitas dan infrastruktur yang sangat bagus. Apalagi, sudah sejak lama Bandara SAMS digadang-gadang akan menjadi pintu gerbang atau hub bagi Kalimantan. Pemantauan arus mudik juga dilakukan Pj Gubernur Akmal Malik di Pelabuhan Penyeberangan Kariangau. Pelabuhan ini menjadi titik keberangkatan laut menuju Penajam, Palu, dan Mamuju.

“Secara umum saya lihat masih terkendali," ungkap Akmal. Jumlah pengguna pelabuhan dan pemudik masih relatif sedikit dibandingkan tahun lalu. Saat H-4 dan H-5 jumlah penumpang masih sekitar 50 persen.

Diperkirakan terjadi penurunan jumlah penumpang hampir mendekati angka 50 persen. Penyebabnya diduga karena dibukanya akses jalan tol di Kilometer 38 Samboja. “Sepertinya mereka yang mau ke Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah lebih memilih lewat sana. Jadi tidak lagi melalui penyeberangan," jelasnya. Akmal bahkan memprediksi jika Jembatan Pulau Balang kelak benar-benar bisa dilintasi, maka kondisi penyeberangan Kariangau-Penajam akan semakin sepi dan tak terpakai lagi.

Khusus untuk pelayanan arus mudik tahun ini Akmal bersyukur karena para penumpang bisa terlayani dengan baik. "Alhamdulillah terlayani dengan bagus karena memang jumlah tidak terlalu banyak, berkurang 50 persen dari tahun sebelumnya," tambahnya. Ia juga mengaku tak menemukan kendala berarti di Pelabuhan Penyeberangan Kariangau. "Kendalanya paling cuma nunggu kapalnya lama datang. Jadi ada pemudik yang menunggu satu hari satu malam karena menunggu kapal dari Kalimantan Tengah. Kan jauh-jauh yang datang dari Palangkaraya, mereka masuknya lewat sini kan dari Palu," jelasnya. 

Pj Gubernur Akmal Malik juga sempat melepas Mudik Asyik BUMN 2024 dengan Kapal Laut di Pelabuhan Semayang Balikpapan.  KM Lambelu akan membawa pemudik dengan tujuan Makassar dan Parepare. Kepada para pemudik Akmal berpesan agar menjaga kesehatan dan keselamatan, serta tidak membawa barang-barang berbahaya saat mudik.  Sebab sejatinya mudik adalah membangun kebahagiaan bertemu dengan keluarga di kampung masing-masing. “Kami doakan semua pemudik sehat selalu dan perjalanannya berjalan lancar," ucap Akmal.

Pesan lain disampaikan Pj Gubernur Akmal Malik kepada para aparatur sipil negara (ASN) yang akan melakukan mudik agar tidak menggunakan fasilitas negara. "Kan ada edarannya. ASN tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Jika mudik pakailah kendaraan pribadi, tidak menggunakan kendaraan dinas,” tegasnya. Akmal juga berpesan kepada para pemudik agar berhati-hati di jalan dan selalu menjaga kesehatan. Selama peninjauan arus mudik, Pj Gubernur Akmal Malik didampingi Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad, Kepala Pelaksana BPBD Agus Tiannur, Kepala Dinas Perhubungan Yudha Pranoto, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Sigit Wibowo, serta jajaran FKPD, manajemen PT Angkasa Pura I, TNI dan Polri. (ayu/sul/ky/adv/riz/k8)

Terkini