kalimantan-timur

Paser Kekurangan Tenaga Pendidik, Tahun ini, 130 Guru PNS Bakal Pensiun

Selasa, 9 April 2024 | 14:00 WIB
Disdikbud Kabupaten Paser mengaku kekurangan tenaga pendidik. Apalagi tahun 2024 ini sebanyak 130 Guru PNS bakal pensiun ditambah PNS yang meninggal dunia. IST

 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser sedang mengupayakan kesejahteraan dan kekurangan tenaga pendidik. Kepala Disdikbud Kabupaten Paser M. Yunus Syam mengatakan, sejauh ini, kekurangan guru di sekolah-sekolah bisa teratasi dengan mengacu kepada undang-undang guru dan dosen sehingga Disdikbud Paser bisa merekrut pengajar pengganti (Jarti).

"Kalau tenaga honorer di instansi lain tidak bisa mengangkat PTT karena memang tidak boleh. Sedangkan UU guru dan dosen menjamin, manakala kekurangan guru, kewajiban pemerintah kabupaten atau kota menyiapkan hal itu," kata Yunus. 

Setiap tahunnya, lanjut Yunus, Guru PNS pensiun tidak kurang dari ratusan orang. Bahkan untuk tahun ini saja sudah terdata sebanyak 130 Guru PNS yang bakal pensiun, belum ditambah dengan PNS yang meninggal dunia. 

Baca Juga: Kapolda dan Pangdam Patroli di Samarinda, Isyaratkan Rekayasa Lalu Lintas Bila Diperlukan 

"Dari awal tahun 2024 sampai sekarang, sudah ada 7 Guru PNS kita meninggal dunia. Kami harus mencari pengganti menggunakan sistem Jarti itu," Katanya. "Kalau tidak menggunakan sistem itu, siapa yang akan mengajarkan anak-anak, karena hal itulah yang membuat sistem Jarti ini masih tetap digunakan Disdikbud Paser,"akunya.

Selain itu, Yunus berharap Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang direkrut tahun 2023 bisa mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2024 ini. Kuota PPPK tenaga pendidik tahun ini disesuaikan dengan jumlah PTT tenaga pendidik di Kabupaten Paser. Baik itu pengajar di Pendidikan anak usia dini, SD, maupun SMP.

Berdasarkan dapodik, PTT tenaga pendidik di Kabupaten Paser berjumlah 900 orang. Sedangkan kuota PPPK tahun ini juga 900 orang.

 

"Artinya kita membuka peluang untuk semua, yang perlu dijaga saat ini, yakni kesehatan mereka dan konsentrasi. Jangan sampai saat seleksi tidak hadir karena kesempatan ini tidak datang dua kali," tambahnya.(tom/vie)

 

 
 

 

 

Tags

Terkini