BONTANG – Wisatawan asal Samarinda meninggal dunia di perairan dekat Pantai Marina, Kamis (11/4) lalu. Pria 43 tahun berinisial RF itu meninggal sesaat setelah menyelamatkan anaknya yang tercebur ke laut.
Anaknya diketahui terjatuh dari kapal saat ingin pergi berlibur ke Pulau Beras Basah Bontang. Saat menumpangi kapal penyeberangan, sang anak jatuh ke laut. Spontan, RF berusaha menyelamatkan nyawa anaknya dibantu oleh warga. Namun malang, sang ayah kelelahan hingga akhirnya tenggelam.
Saat ditolong, posisi korban sudah tidak sadarkan diri. Setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk diselamatkan. Setelah dibawa, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Selanjutnya, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Samarinda.
Dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang Usman, para pemilik kapal harusnya bisa mempersiapkan jaket keselamatan. Kemudian, tidak membiarkan penumpang menceburkan diri begitu saja.
Karena setelah diperiksa, ternyata korban memiliki sakit asma. Kemudian, meninggal akibat kelelahan usai menyelamatkan sang anak. “Ini perlunya penegasan kepada pengusaha kapal pariwisata. Karena seandainya mereka memakai pelampung, mungkin tidak akan ada korban seperti ini,” terangnya. (kpg/ind/k15)