kalimantan-timur

Banjir Sampai di Ujoh Bilang, BPBD Ingatkan Warga agar Terus Waspada

Indra Zakaria
Kamis, 16 Mei 2024 | 11:30 WIB
DAMPAK BANJIR: Guru SMA 1 Long Bagun memeriksa kelas untuk memastikan tidak ada yang hanyut, Selasa (14/5).

 

 

Kiriman air dari Kecamatan Long Apari akhirnya sampai ke ibu kota Mahulu, Ujoh Bilang. Beberapa aktivitas mulai terdampak akibat permukaan air terus naik sejak subuh kemarin hingga pukul 17.00 Wita. Belum terlihat tanda-tanda air akan surut.

 

UJOH BILANG–Sejumlah anak sekolah terpaksa dipulangkan lantaran ruang belajar mereka terendam. Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten yang diselenggarakan di SMA 1 Long Bagun turut diundur.

Kepala SMA 1 Long Bagun Juk Hagang menuturkan, pada pukul 10.00 Wita, pihaknya terpaksa memerintahkan para siswa untuk pulang. Karena bila dipaksakan air terus meninggi pada siang hari dan dikhawatirkan pelajar tidak bisa pulang karena akses jalan terputus.

Seperti di antara Ujoh Bilang dan Long Bagun, begitu juga ke Long Melaham. "Tidak libur, kita pulangkan saja. Jadi tidak ada aktivitas belajar-mengajar dari jam 10 ke atas tadi," sebutnya kemarin.

Selain akses jalan terputus, beberapa rumah siswa ikut tergenang. Sehingga memberikan kesempatan anak untuk membantu orangtua membereskan atau menyelamatkan barang-barang mereka. Sedangkan peralatan belajar-mengajar dikabarkan tidak ada yang rusak.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Mahulu Agus Darmawan mengatakan, pada kejadian bencana banjir kali ini, kerugian bisa ditekan mengingat pernah kejadian serupa sebelumnya. BPBD Mahulu telah mengedarkan imbauan kepada masyarakat terkait kenaikan curah hujan di awal Mei.

Meskipun kejadian seperti rumah warga yang tergenang tidak bisa terhindarkan, tapi warga kali ini lebih waspada dan bisa menyelamatkan barangnya ketimbang pada kejadian banjir 2022 lalu.

"Agak lebih terjaga barangnya, karena sudah diberikan edaran waspada. Namun, tetap waspada dari info terbaru di atas (daerah Kecamatan Long Pahangai, Long Apari) masih hujan. Kita takutkan akan ada kiriman lanjutan," kata Agus dalam rapat koordinasi multisektor penanggulangan bencana banjir di Kantor BPBD Mahulu, Selasa (14/5).

Pihaknya saat ini mulai berkonsentrasi pada perbaikan dan pelayanan di bidang infrastruktur yang terimbas dengan bencana banjir. Terutama jembatan jaringan air bersih yang berada di Long Apari dan kesehatan warga. (*/sya/kri/k8)

Tags

Terkini