kalimantan-timur

Listrik di Mahulu Sementara Bergiliran

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:57 WIB
Perbaikan jaringan eletrik secara masif terus dilaksanakan akibat kerusakan banjir beberapa waktu lalu

Prokal.co - UJOH BILANG – Pasca banjir merendam ibukota Mahulu, Ujoh Bilang, sistem kelistrikan menjadi lumpuh total. Perlahan aliran ke rumah warga diperbaiki.

Teranyar Dinas PUPR Mahulu dan sejumlah tim PLN UID yang dikirimkan sudah mulai bekerja dengan maksimal. Listrik kini mulai dirasakan, meski bergiliran.

Kepala Dinas PUPR Mahulu Didik Subagya menuturkan, kondisi mesin tidak bisa digunakan atau rusak, sehingga dalam keadaan emergency dan kebutuhan masyarakat luas, mesin dari luar dialihkan ke pusat Tanaa Urip Ngerimaan untuk menerangi rumah 3.559 warga.

”Untuk normal pakai emergency mesin dari Sangkulirang sebanyak 3 unit dengan daya 500 KVa, ditambah mesin Pemkab 450 Kva. Akhir bulan ini seyogyanya sudah normal, kita kebut catu listrik Ujoh Bilang dan sekitarnya yaitu 1,3 MW,” balasnya melalui pesan singkat.

Sementara itu, Dinas PUPR juga sudah mengarahkan dan mendapatkan respon terkait penempatan mesin baru di gudang yang telah dibangun Pemkab Mahulu. Gedung tersebut telah selesai beberapa tahun lalu, namun belum digunakan hingga akhir ini. 

”Mesin baru, 2 unit nanti dengan daya 1 MW masing-masing, mereka sudah setuju akan dipasang di tempat mesin yang sudah dibangun Pemkab mahulu. Jadi kedepan tidak rentan terhadap banjir,” terang Didik.

Pria ramah tersebut juga menyatakan bila mesin baru nanti sudah terpasang maka mesin dari Sangkulirang akan dikembalikan, karena dengan mesin tetap yang baru sudah melebihi dari kebutuhan daya saat ini, atau surplus 700 KVa. Mesin dari Sangkulirang hanya sebatas untuk darurat saja.

Meskipun demikian dirinya terus mengawal sesuai janji PLN hingga Agustus nanti mesin baru dinyalakan. ”Ini yang dijanjikan temen-teman PLN, Bulan Agustus,” tambahnya. 

Sementara itu, Manager Unit Layanan Pelanggan Melak PT PLN Melak Dhudik menyatakan, tim telah tiba semua beberapa waktu lalu. Saat ini PLN UID Kaltimra telah membentuk tim gabungan dari Melak, Samarinda, Balikpapan. “Untuk penormalan dan pengoperasian kembali asset tersebut perlu dilakukan perbaikan secara masif,” ucapnya beberapa waktu lalu.

Pihaknya telah menyusun rencana kerja dengan serangkaian aktivitas pemulihan yang berjalan secara paralele diantaranya inventarisis, pemulihan elektik dan pemulihan mesin serta komunikasi. (*/sya)

Terkini