kalimantan-timur

Banyak Proyek Tahun Jamak di Kutim Bermasalah, Tambah Parah karena Kontraktornya Menghilang

Rabu, 5 Juni 2024 | 11:00 WIB
Proyek peningkatan jalan Kecamatan Kaliorang yang diresmikan akhir tahun 2023 lalu. (foto: ist)

Prokal.co, Selain masjid dan pasar di Sangatta Selatan, pengerjaan sejumlah proyek multiyears contract (myc) tahun anggaran 2023 di Kutai Timur (Kutim) turut terancam gagal.

Anggota DPRD Kutim, Alfian Aswad, membeberkan beberapa proyek tahun jamak khususnya pembangunan akses jalan penghubung antardesa di kecamatan didapati tengah bermasalah. "Bukan itu aja (Masjid At-Taubah dan Pasar Modern) banyak proyek multiyears ini terancam gagal," ungkap Alfian Aswad, Senin (3/6). 

Ia membeberkan sejumlah proyek yang terancam gagal tersebut. "Seperti jalan Tanjung Manis-Susuk dan sebaliknya, Manubar-Sandaran, dan Telen," bebernya sembari melanjutkan."Bermasalah semua, ada yang di Muara Bengkal itu kontraktornya menghilang," sambungnya. 

Namun juga ia tak menampik bahwa ada beberapa pembangunan yang sudah berproses untuk proyek tahun jamak. "Ada yang jalan tapi nggak seberapa," katanya.

Dirinya mengaku sejumlah proyek di atas belum semua yang dibeberkannya. Masih banyak ditemukan kendala dalam proses beberapa pengerjaan, yang dianggap tidak memenuhi standar pembangunannya.

"Kaliorang itu juga terancam gagal karena lantai kerjanya asal-asalan. Harusnya kan pengerasan, dasarnya dulu dikasih batu, bertahap baru lantai kerjanya, soalnya kan ini aspal," ucapnya.

Bahkan masalah pada kontraktor tidak terjadi di satu titik proyek saja, "Sandaran juga itu baru lantai kerja sudah hilang kontraktornya," kata eks pimpinan DPRD Kutim itu.

"Seperti Susuk Tanjung Manis juga gitu sama langsung diampar aspal, padahal kan ada tahapannya. Beaching line-nya saja belum berdiri," tandasnya.(*dik)

Terkini