Warga di Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU) sudah lima hari terakhir ini tidak mendapatkan distribusi air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDT) PPU. Hal ini menyebabkan keluhan dari warga, termasuk tokoh perempuan setempat, Neny Triana, karena tidak adanya penjelasan mengenai penyebab terhentinya layanan air bersih.
"Sudah lima hari terakhir ini distribusi air bersih ke rumah-rumah warga mati. Warga tidak mengetahui apa penyebabnya," kata Neny Triana, Jumat (7/6).
Akibatnya, warga dan Neny terpaksa memenuhi kebutuhan air bersih dengan membeli dari warga lainnya. "Saya sendiri sudah membeli air bersih sebanyak empat drum," tuturnya. "Setiap drum harganya bervariasi Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per drum yang berkapasitas 2.200 liter," jelasnya.
Hingga kemarin, kata dia, warga masih kesulitan air bersih dan masih membeli ke penjual air. Berbagai upaya dilakukan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih, seperti menampung air hujan.
Sementara itu, Direktur Perumda AMDT PPU, Abdul Rasyid, membenarkan bahwa masyarakat Sotek tak bisa mengakses layanan air bersih lantaran terjadi kerusakan pada pompa intake yang disebabkan oleh kerusakan pada mechanical seal.
"Kami sudah mengumumkan kepada khalayak bahwa pendistribusian air di Sotek untuk sementara dihentikan," kata Abdul Rasyid.
Pihaknya juga telah merencanakan perbaikan sekira pukul 10.00 Wita pada Selasa (4/6). Namun, terkendala belum datangnya pipa pengganti yang dibeli dari Banjarmasin, Kalsel.
"Pompa utama unit Sotek, mengalami kerusakan parah akibat kondisi alam. Saat ini masih menunggu pompa dari Banjarmasin yang diperkirakan tiba dalam satu atau dua hari ini. Harga pompa utama kapasitas 10 sampai dengan 50 liter per detik yang kami beli itu seharga 400 juta," jelasnya.
Dijelaskannya pula, akibat kerusakan pipa utama ini terdapat 600 pelanggan di Sotek yang tidak terlayani air bersih dari Perumda AMDT PPU. Dia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan ini secepatnya. (rdh)