Kerusakan cukup parah terjadi di ruas jalan nasional Kutai Barat - Samarinda, Kondisi ini membuat perjalanan Kubar - Samarinda membutuhkan waktu tempuh hingga 10 Jam. Akibat jalan rusak, berdampak pada transportasi masyarakat menuju ke kabupaten atau kota lain selain ke Samarinda.
Akhirnya masyarakat mencari jalur alternatif lain untuk menempuh perjalanan keluar Kutai Barat. Terkini, ada rute baru jalur darat Kubar - Samarinda yakni melalui Kecamatan Mook Manar Bulatn (MMB). Rutenya dari penyeberangan feri Melak menuju Kampung Abit, lanjut ke kilometer 8 PT Fajar Sakti Prima (FSP). Setelah itu mengikuti jalur jalan khusus yang dibuat PT FSP hingga menyeberang di kilometer 40.
Dari sana rutenya mengikuti jalan perusahaan HTI PT Akasia Andalan Utama ( AAU ) yang masuk wilayah Kabupaten Kutai Kertanegara. Dari rute tersebut akan tiba di Jembatan Martadipura Kota Bangun.
Salah satu warga Barong Tongkok Kubar, Rizky mengaku, rute ini lebih dekat dibandingkan menggunakan jalan nasional Samarinda - Kubar. "Jauh lebih dekat, juga bisa menghemat konsumsi BBM, isi tangki penuh masih banyak sisa BBM," ungkapnya, Minggu 16/6/2024. Ditambahkannya dari melalui rute ini Kubar - Kota Bangun bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam.
"Jalan pelan kurang lebih 4 jam, dari Kota Bangun - Samarinda 2 sampai 3 jam, jadi total 9 jam sudah di Samarinda," tuturnya.
Ditambahkannya, rute ini hanya beberapa spot yang agak rusak jalannya, yakni dari Kampung Muara Jawaq menuju Kampung Abit jalan tanah dan sempit, lalu kawasan jalan dekat jembatan Kota Bangun.( */ ard/waz)