kalimantan-timur

Sudah Tiga Kali Dalam 4 Tahun Kebakaran, Kerugian PT EUP Tembus Miliaran Rupiah

Rabu, 19 Juni 2024 | 10:45 WIB
DUGAAN: Kobaran api di lokasi pabrik crude palm oil (CPO) milik PT Energi Unggul Persada, Jumat (14/6) lalu. Perbaikan membutuhkan waktu 2 minggu. (dok)

 

Dampak kebakaran yang terjadi di pabrik crude palm oil (CPO) milik PT Energi Unggul Persada di Bontang Lestari beberapa waktu lalu cukup besar. Asisten Manajer External Relations PT EUP Jayadi mengatakan kerugian perusahaan menembus miliaran rupiah.
Angka pastinya menunggu hasil investigasi dari tim, kata Jayadi. Selain itu satu plant dipastikan belum bisa beroperasi hingga saat ini. Meski demikian seluruh karyawan bekerja seperti normal. Mengingat pabrik PT EUP ini memiliki 11 plant. Diketahui satu plant memperoduksi 2.000 metrik ton per harinya.

Tidak ada karyawan yang diistirahatkan. Butuh waktu dua pekan untuk perbaikan, ucapnya. Nantinya tim investigasi ini untuk memastikan penyebab dari kebakaran yang terjadi pada 14 Juni 2024 lalu. Dugaan sementara ada kabel motor mesin yang mengalami korsleting. Kebakaran terjadi di salah satu plant biodisel. Adapun bahan baku berupa minyak ataupun methanol membuat api cepat membesar.

Pihaknya pun sempat melakukan pemadaman secara internal menggunakan sistem hydrant yang terkoneksi dengan sistem pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan).

Kejadian ini bukan pertama kali. Kebakaran pertama terjadi pada 6 Agustus 2021 di gudang biodiesel, 16 Juni 2022 di gudang ampas sawit, lalu pada 21 Januari 2023 di gudang penyimpanan minyak. Perusahaan telah mendapatkan peringatan dari pemkot dan DPRD sebelumnya. (ak/waz)

 
 

Terkini