PROKAL.CO, BALIKPAPAN-Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mujahidin Balikpapan memulai tahun ajaran baru 2024-2025 lebih awal.
Pada Selasa (9/7/2024) santri putri sudah mulai memasuki ponpes. Sehari kemudian, Rabu (10/7/2024), disusul santri putra yang mulai berdatangan ke pesantren.
Mereka akan mulai mengikuti Forum Ta’aruf Santri (Fortasi) yang digelar pada 11-13 Juli 2024. Fortasi ini diikuti 416 santri putra dan putri dari dua jenjang pendidikan di ponpes tersebut.
Yakni, SMP Muhammadiyah 3 Balikpapan dan SMA Muhammadiyah 2 Balikpapan.
Seperti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah umum, rangkaian kegiatan Fortasi ini diisi dengan pengenalan sejarah perkembangan ponpes, fasilitas, hingga aneka ekstrakulikuler para santri.
Misalnya, para santri dibagi per kelompok untuk diajak berkeliling lingkungan ponpes. Menunjukan fasilitas yang ada, seperti asrama, lapangan futsal, kelas, hingga lapangan sepak bola.
Kegiatan juga diselingi dengan pemaparan ekstrakulikuler yang dimiliki ponpes di antaranya, jurnalistik, Hizbul Wathan, hingga pencak silat Tapak Suci Al-Mujahidin.
Para santri juga dikenalkan dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Para pengurus IPM hingga peraturan yang ada di tubuh organisasi pelajar ini.
Saat pembukaan Fortasi pada 11 Juli, Pimpinan Ponpes Al-Mujahidin Balikpapan, Mas’ud Asyhadi mengingatkan, tujuan utama para santri datang ke ponpes ini adalah untuk membangun masa depan. Tapi, kata dia, bukan hanya masa depan di dunia namun masa depan dunia dan akhiran.
Setelah membuka acara, Mas’ud Asyhadi memaparkan tentang sejarah ponpes hingga berkembang saat ini. (far)