kalimantan-timur

Update Hari Kedua Pencarian Korban Tabrakan Speed Boat di Teluk Balikpapan, BASARNAS Kerahkan Dua Regu

Senin, 22 Juli 2024 | 09:55 WIB

 

BALIKPAPAN-Pencarian terhadap Zaki (12), korban hilang pada insiden kecelakaan speed boat dengan tongkang di perairan Teluk Balikpapan, Kabupaten PPU, Minggu (21/7/2024) kembali dilanjutkan pagi ini, Senin (22/7/2024).

Tim SAR gabungan rencananya akan melaksanakan pencarian di area seluas ± 0,53 NM². Tim akan dibagi ke dalam 2 SRU.

SRU 1 tim SAR gabungan akan melaksanakan pencarian dari point A berakhir di point B sejauh ± 0,53 NM ke arah utara menggunakan KN 408 dengan pola pencarian Creeping Line.

Sedangkan SRU 2 tim SAR gabungan akan melaksanakan pencarian dari point B berakhir di point A sejauh ± 0,53 NM ke arah utara dengan menggunakan speed boat milik BPBD Balikpapan dan speed boat milik BPBD PPU dengan pola pencarian Creeping Line.

Adapun unsur yang terlibat antara lain Kantor SAR Balikpapan, POS AL PPU, Polair Polres PPU, Sat Brimob Balikpapan, Polairud, KPLP Balikpapan, INAFIS Polda Kaltim, BPBD Balikpapan, BPBD PPU, Banda Indonesia, Info Bencana, hingga masyarakat dan nelayan

Sebagai informasi, sebuah insiden tragis terjadi di perairan Teluk Balikpapan pada hari Minggu (21/7/2024), ketika sebuah speedboat yang membawa enam orang penumpang bertabrakan dengan tongkang yang ditarik oleh tugboat.

Akibat kejadian ini, seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun bernama Zaki dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian. Sementara penumpang atas nama Randy harus kehilangan nyawanya.

Menurut penuturan Yanti, ibu korban hilang, mesin speedboat tiba-tiba mati saat mereka berada di tengah teluk (Teluk Balikpapan), tepat di antara tongkang dan tugboat yang sedang bergerak.

"Saya dan Zaki ingin menyeberang ke Penajam Paser Utara (PPU) untuk menemui suami saya, tapi mesin speedboat tiba-tiba mati di antara tongkang dan tugboat," kenang Yanti.

Kepanikan melanda para penumpang saat melihat tongkang semakin mendekat. Dalam situasi genting tersebut, tiga orang penumpang, termasuk Zaki, nekad melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
"Karena tongkang semakin dekat, tiga orang panik dan melompat ke laut," kata Yanti.

Namun, Zaki yang tidak pandai berenang terbawa arus dan menghilang. Upaya penyelamatan yang dilakukan Yanti pun tidak berhasil.

"Saya sudah berusaha menolong Zaki, tapi dia terlepas karena terbawa arus," akunya.

Hingga saat ini, tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap Zaki. Sementara itu, tiga penumpang lainnya yang tetap berada di speedboat berhasil diselamatkan.

Halaman:

Tags

Terkini