kalimantan-timur

Petugas Imigrasi Nunukan Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Hadang WNA Malaysia di Sungai Nyamuk

Senin, 22 Juli 2024 | 19:40 WIB

Sebatik- Petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan di Pos Imigrasi Sungai Nyamuk bekerja sama dengan Polsek Sebatik Timur berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu oleh seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia, Selasa, 16 Juli 2024.

Kejadian ini dimulai saat petugas Seksi Inteldakim melakukan pengawasan intensif terhadap penumpang speed boat reguler rute Sebatik-Tarakan di PLBN Sungai Nyamuk. Petugas mencurigai dua penumpang yang hendak berangkat menggunakan Speed Boat Sadewata 02.

Ketika diperiksa, salah satu dari mereka, Herman Bin Lambotang, tidak memiliki dokumen identitas dan mengaku sebagai Warga Negara Indonesia yang baru kembali dari Malaysia.

Sementara itu, Zainal Bin Halik, yang memiliki paspor Malaysia yang sah, menunjukkan gelagat mencurigakan saat diperiksa. Meski awalnya bersikeras tidak memiliki identitas lain, akhirnya ia mengeluarkan Driving License Malaysia setelah didesak.

Penelusuran lebih lanjut oleh Tim Reskrim Polsek Sebatik Timur mengungkap bahwa Zainal Bin Halik menyembunyikan narkoba jenis sabu-sabu dalam tubuhnya, yaitu melalui mulut dan anus. Petugas dengan cekatan membantu mengeluarkan barang bukti tersebut menggunakan microlax, dan berhasil mengamankan dua buntalan kecil narkoba.

Zainal Bin Halik kini menghadapi jeratan hukum berat dengan tuduhan pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian serta Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Adrian Soetrisno, Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, menyampaikan penghargaan tinggi kepada timnya atas keberhasilan ini. "Pencapaian ini merupakan hasil sinergi dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat, khususnya jajaran Imigrasi Nunukan yang bertugas di perbatasan," ujarnya.

Adrian menegaskan bahwa Imigrasi Nunukan berkomitmen menjaga keamanan perbatasan dan mencegah pelanggaran hukum seperti penyelundupan narkoba dan perdagangan manusia. "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah gangguan keamanan dan pelanggaran hukum," tambahnya.

Saat ini, Zainal Bin Halik ditahan di Kantor Imigrasi Nunukan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Keberhasilan ini mencerminkan kerja keras dan ketelitian petugas dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara dari ancaman narkoba internasional.

Tags

Terkini