kalimantan-timur

KPK Gelar Nobar Film Pendek di Balikpapan, Ajak Pelajar Jadi Agen Anti-Korupsi

Jumat, 26 Juli 2024 | 18:30 WIB

 

BALIKPAPAN-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sukses menggelar acara nobar film pendek di XXI e-Walk Balikpapan SuperBlock, Balikpapan, pada Jumat (26/7/2024). Acara yang dihadiri oleh ratusan pelajar ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan anti-korupsi sejak dini.

Acara ini merupakan bagian dari program Anti Corruption Film Festival (ACFFest) Movie Day yang diinisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. ACFFest sendiri sudah berjalan 10 tahun terakhir.

Film pendek berjudul "Titip Sendal" karya sineas muda asal Pontianak menjadi salah satu daya tarik utama acara ini. Film ini berhasil menggugah emosi penonton dengan cerita yang ringan namun sarat makna.

Film “Titip Sendal” menggambarkan konteks lokal yang kuat dan mengambil latar situasi pandemi. Di sini, beragam karakter masyarakat dijejalkan ke dalam sinema, mulai dari yang tidak jujur, penggunjing hingga yang selalu merasa benar sendiri. Namun di antara semua itu, ‘budaya’ bersama yang tampak mencolok adalah korupsi dalam bentuk yang paling terselubung dan cenderung tidak disadari, yaitu korupsi waktu.

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya melibatkan generasi muda dalam upaya pencegahan korupsi. "Melalui film, kami ingin menyampaikan pesan anti-korupsi secara kreatif dan menarik bagi generasi muda," ujarnya.

Selain "Titip Sendal", film pendek lain yang juga turut ditayangkan adalah "Air Mata Penyesalan". Setelah nobar, diadakan sesi tanya jawab yang cukup interaktif. Para pelajar antusias mengajukan pertanyaan terkait film dan isu-isu korupsi.

KPK berencana untuk menggelar acara serupa di kota-kota lain di Indonesia. "Kami berharap acara ini dapat menginspirasi generasi muda untuk menjadi agen perubahan dan ikut serta dalam pemberantasan korupsi," tambah Amir Arief.

Gita Farah, produser film nasional, mengapresiasi komitmen KPK dalam mendukung sineas muda. "Acara seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan minat generasi muda pada industri film sekaligus menanamkan nilai-nilai anti-korupsi," ujarnya.

Melalui film, pesan anti-korupsi dapat disampaikan dengan lebih efektif dan menyentuh hati. Mari kita dukung terus upaya-upaya kreatif seperti ini untuk membangun Indonesia yang bebas dari korupsi.

Tags

Terkini