kalimantan-timur

Jonathan Walters dan Jenni Greenmiller Kunjungi Rumah Pendidikan Seni dan Budaya Tirtonegoro Foundation di Samarinda

Selasa, 30 Juli 2024 | 19:46 WIB
BUDAYA: Dari kiri, Rahmad Azazi, Jenni Greenmiller, dan Jonathan Walters di Rumah Pendidikan Seni dan Budaya Tirtonegoro Foundation di Samarinda, Senin (29/7/2024). (ISTIMEWA)

PROKAL.CO, SAMARINDA - Rumah Pendidikan Seni dan Budaya Tirtonegoro Foundation mendapat kehormatan dengan kunjungan dua tamu istimewa, Jonathan Walters dan Jenni Greenmiller, Senin (29/7/2024).

Mereka mengunjungi pusat pendidikan ini untuk mengeksplorasi dan mengapresiasi program-program pendidikan seni dan budaya.

Kunjungan dimulai pada pukul 15.00 Wita, di mana Jonathan Walters, seorang sutradara teater terkenal, dan Jenni Greenmiller, seorang seniman ternama, disambut oleh pendiri Tirtonegoro Foundation, Dr Rahmad Azazi Rhomantoro. 

Mereka diberi tur yang mencakup studio seni, studio teater, dan ruang musik, di mana para anak-anak tengah aktif dalam pengkaryaannya di Tirtonegoro Foundation.

Walters dan Greenmiller sangat terkesan dengan lingkungan alam di Tirto yang masih sangat alami dan indah. 

"Nuansa alam di sini sangat mempesona, dan karya-karya seni pertunjukan yang diproduksi sejak 2014 hingga 2024 sungguh luar biasa. Tidak mudah untuk menciptakan tempat seperti ini," kata Walters dengan penuh kekaguman.

Greenmiller juga mengapresiasi dedikasi Rahmad Azazi dalam membangun rumah pendidikan seni dan budaya untuk masyarakat Kalimantan Timur. 

"Mendirikan tempat seperti ini bukanlah tugas yang mudah, dan saya sangat mengagumi visi Dr Azazi untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengeksplorasi dan menghargai seni dan budaya," ujarnya.

Jonathan Walters dan Jenni Greenmiller adalah perwakilan dari H2M Theater, sutradara, dan direktur perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS). 

Mereka memuji kerja keras dan setiap ruangan di Tirtonegoro, seperti Ruang Musik Sardi, Ruang Teater Rendra, Ruang Diskusi Candradimuka, Panggung Punarimba, dan Ruang Sastra.

 "Keindahan alam dan lingkungan di puncak Samarinda sungguh menakjubkan," tambah Greenmiller.

Dr Rahmad Azazi menyatakan kebahagiaannya atas kunjungan ini. 

"Kami sangat bahagia karena bisa diapresiasi melalui kunjungan seniman internasional. Hal ini menambah semangat kami untuk terus konsisten dalam mengembangkan ekosistem seni dan budaya di Kalimantan Timur," ujarnya.

Sebelumnya, Tirtonegoro Foundation juga telah dikunjungi oleh perwakilan dari berbagai negara, seperti Universitas Keiyo dari Jepang, Bangladesh, Brazil, Malaysia, dan Thailand. Ini menunjukkan daya tarik internasional dari Tirtonegoro Foundation.

Halaman:

Tags

Terkini