Upaya penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi perhatian serius Pemkab Kubar. Keseriusan ini ditunjukkan dengan target menurunkan angka stunting 14 persen pada tahun 2024.
SENDAWAR - Untuk mencapai target tersebut Pemkab Kubar mengintruksikan kepada Pemerintah Kampung, Kecamatan, perusahaan, lembaga dan organisasi masyarakat, hingga perangkat daerah terkait agar fokus dalam program penurunan stunting.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kubar Erik Victory mengatakan, dalam upaya untuk mencapai target tersebut pihaknya memberikan motivasi dan penyemangat kepada Pemerintah Kampung dalam menangani stunting. Pemkab akan memberikan reward atau penghargaan kepada kampung yang berkinerja baik.
Baca Juga: Menguat Duet Sri Juniarsih-Gamalis Jilid Dua, PKS dan PPP Berau Tunggu Pusat
"Pemkab akan memberikan reward kepada dua kampung yang dinilai telah berhasil menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayahnya," ungkap Erik Victory, Selasa (30/7).
Menurutnya, saat ini tengah dilakukan penilaian lebih lanjut. Di antara dua kampung terpilih tersebut, mana yang terbaik pertama dan mana yang kedua. "Namun yang pasti keduanya akan mendapatkan reward. Dengan kriteria sebagai kampung berkinerja baik, yang berhasil menurunkan angka stunting," tandasnya.
Diketahui dalam penilaiannya ada beberapa dokumen-dokumen yang menjadi tolok ukur. Di antaranya, Alokasi Dana Kampung (ADK) percepatan penurunan stunting, tingkat konvergensi kampung dalam penurunan stunting, rapat evaluasi pelaksanaan konvergensi stunting minimal dua kali setahun, serta rembuk stunting minimal 1 kali dan inovasi kampung.
Penilaian dokumen kampung berkinerja terbaik dalam percepatan penurunan stunting dilaksanakan ditingkat provinsi. (*/ard/kri)