BALIKPAPAN-Balikpapan City Trans (Bacitra), akhirnya dapat kembali melakukan uji coba operasional di jalanan Kota Balikpapan mulai Jumat (2/8/2024) pagi.
Kembali beroperasinya Bacitra mendapat sambutan positif warga Balikpapan, salah satunya Kasmitun.
Kasmitun yang sehari-hari bekerja di kawasan Balikpapan Baru mengaku sudah mencoba Bacitra sejak uji coba operasional awal Juli kemarin.
Pria yang tinggal di Jalan Jenderal A Yani, kawasan Gunung Sari ini mengaku senang Bacitra dapat kembali dimanfaatkan warga.
“Ya senang sekali. Bisa hemat biaya bensin . Lagi pula nyaman bisnya, ber-AC lagi. Sangat membantu pokoknya,” kata dia.
Soal tarif, pria yang akrab disapa Mitun ini mengaku tak keberatan membayar Rp 3.000 - Rp 7.000 untuk menikmati layanan Bacitra.
“Untuk tarif sekali jalan saya berharap di bawah Rp 10 ribu. Antara Rp 3 ribu sampai Rp 7 ribu rasanya masih terjangkau,” ungkap dia.
Dirinya berharap, ke depan jam operasional Bacitra juga bisa diperpanjang hingga jam 11 malam. “Soalnya saya kadang kerja sampai jam 10 malam lebih,” ujar Mitun.
Senada, Aurel juga mengaku senang dengan kehadiran Bacitra di jalanan Balikpapan. Dia menyebut dengan menggunakan Bacitra mobilitas menjadi lebih ringkas.
“Tadi saya sudah mencoba dari Gedung Parkir Klandasan ke kawasan Lapangan Merdeka, rasanya memang nyaman,” kata dia.
Selain karena berpendingin udara dan lebih bersih, Aurel juga menilai pelayanan sopir Bacitra lebih ramah.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, selama masa uji coba, masyarakat tidak akan dikenakan tarif. Hanya saja penumpang wajib menggunakan e-money.
Penggunaan e-money, sebut pria yang akrab disapa Edo inj, akan jadi acuan konsultan untuk menentukan berapa rerata pemumpang harian Bacitra, sekaligus uji mesin e-money.