Gelar 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa' sangat tepat bila disematkan kepada Khairiah, guru sekolah dasar Filial 005 Loh Kumbar bagian dari Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Khairiah rela mengabdikan diri mengajar anak-anak di daerah cukup terpencil ini.
Misalnya saja di SD Filial 005 Loh Kumbar yang terletak masih di Kelurahan Loa Buah. SD Filial 005 sendiri merupakan satu dari beberapa sekolah pelosok yang terdapat di Kota Samarinda.
Dalam kesempatan tersebut, Khairiah sangat mengapresiasi semangat belajar siswanya.
Dia Khairiah dan para guru SD Filial 005 berharap agar anak didiknya bisa menjadi orang sukses di kemudian hari. Sebab, dedikasi mereka saat ini bakal jadi modal dasar siswa guna menyongsong kehidupannya kelak.
“Alhamdulillah saya tetap semangat menyampaikan ilmu kepada siswa dan siswi. Mulai ditugaskan di TK hingga SD Filial 005 Loh Kumbar ini sebagai menuju purna tugas menuju pada 27 Oktober 2027 mendatang,” katanya.
Menurut RT 19 Loh Kumbar, Ardiansyah sosok Khairiah merupakan wanita yang tangguh dalam memperjuangkan pendidikan di wilayah Loh Kumbar. Sebelum di tugaskan menjadi guru SD Filial beliau sudah berkontribusi membangun TK.
“Kami dari masyarakat Loh Kumbar menilai pemikiran yang di berikan Ibu Khairiah ini sangat luar biasa. Maka dari itu masyarakat sangat mengagumi sosok dia yang berjuang dengan tulus untuk membangun pendidikan di sini,” ucapnya.
“Alhamdulillah selama Ibu Khairiah di Loh Kumbar sangat menginspirasi warga untuk berjuang dengan tulus tanpa pamrih. Itu yang saya selalu tanamkan mulai dari keluarga saya di sini hingga warga di RT 19,” imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan, tokoh masyarakat Loh Kumbar, Abdullah mengaku senang dengan bertugas Ibu Khairiah di SD Filial 005. Karena beliau merupakan salah satu pendiri TK yang ada di Loh Kumbar.
“Jadi sudah sepatutnya Ibu Khairiah kita berikan apresiasi sebagai tokoh pendidikan di Loh kumbar,” ungkapnya. Selain itu, kata Abdullah sosok Khairiah merupakan wanita yang tangguh. Karena di usia yang tidak lagi muda, mendekati masa pensiun di tahun 2027 nanti.
Tapi dia tetap semangat bertugas di Loh Kumbar. Karena dari Samarinda ke sini harus lewat Desa Loa Duri terlebih dahulu. Setelah itu menyeberang menggunakan ketinting selama tujuh menitan.