Sejak layanan transportasi massal skema Buy the Service (BTS) mulai beroperasi di Balikpapan, minat masyarakat perkotaan dalam menggunakan Balikpapan City Trans mengalami peningkatan yang signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa pengguna layanan transportasi modern ini telah mencapai 32 ribu orang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Adwar Skenda Putra, mengungkapkan bahwa data tersebut diambil dari sistem Top On Bus (TOB) yang mencatat setiap kali penumpang melakukan tap e-money sebelum naik bus.
"Syukur alhamdulillah tingkat pengguna angkutan massal Balikpapan City Trans dari hasil tap e-money sudah mencapai 32 ribu pengguna," tuturnya kepada Kaltim Post pada Senin (19/8).
Peningkatan jumlah pengguna ini menjadi indikasi awal bahwa warga Balikpapan mulai beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.
Penerapan sistem tap e-money pada Balikpapan City Trans sendiri sudah berlaku sejak 2 Agustus 2024 dan hingga kini terus mengalami peningkatan.
Namun, Adwar juga mencatat adanya beberapa kendala teknis dalam penggunaan sistem TOB. "Ada beberapa masyarakat yang hendak naik menggunakan Balikpapan City Trans namun tidak bisa terdeteksi kartu e-money yang dimilikinya. Kan ada yang nge tap kartu e-money tapi tidak terbaca beberapa kartu," ujarnya.
Menghadapi kendala ini, Dishub Balikpapan terus melakukan evaluasi dan perbaikan sistem untuk memastikan TOB dapat beroperasi dengan lebih efektif. "Sehingga mesin TOB itu kita evaluasi terus," tambah Adwar.
Meski layanan Balikpapan City Trans masih beroperasi secara gratis dengan tarif Rp 0, Dishub Balikpapan tetap fokus untuk meningkatkan penggunaan tap e-money. "Kami masih akan melakukan survei tingkat pengguna Balikpapan City Trans di masyarakat," jelasnya.
Dengan adanya lonjakan pengguna ini, diharapkan transportasi massal Balikpapan City Trans dapat menjadi solusi efektif bagi mobilitas perkotaan dan mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi.
Pemerintah kota terus berupaya memastikan layanan ini berjalan dengan lancar dan dapat dinikmati oleh lebih banyak warga Balikpapan. (*)