kalimantan-timur

FX Yapan Mundur dari Ketua DPC PDIP, Alasan Kesehatan hingga Beban Moral Pilkada Kutai Barat

Jumat, 30 Agustus 2024 | 14:10 WIB
MUNDUR: Ketua DPC PDIP Kubar FX Yapan (kanan) menyatakan mundur dari jabatannya. (IST)

 

etua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kubar FX Yapan menyatakan mundur dari jabatannya, Rabu (28/8).

Keputusan bupati Kutai Barat ini sontak mengagetkan banyak pihak, dari tokoh partai hingga simpatisan akar rumput.

FX Yapan menyampaikan pengunduran dirinya dalam rapat internal yang digelar sesaat setelah pendaftaran pasangan calon di Sekretariat DPC PDIP Kubar, Rabu (28/8). Lalu apa yang menjadi alasan  menyebabkan FX Yapan memilih mengundurkan diri dari jabatan Ketua Partai tingkat Kabupaten tersebut?

Politikus 66 tahun ini mengungkapkan, pengunduran diri ini berkenaan dengan masalah kesehatan. "Pertama kesehatan saya sering menurun, berapa kali rapat di DPP, DDP saya sering tidak bisa hadir hanya mendelegasikan perwakilan saja, memang diperiksa dokter harusnya istirahat," ungkapnya, Jumat (30/8).

Alasan kedua, ia mengatakan ingin fokus menyelesaikan tugas sebagai Bupati. FX Yapan berharap, sepeninggalannya sebagai ketua DPC dan bupati tidak meninggalkan persoalan apapun untuk Bupati berikutnya. "Saya ingin berhenti dari jabatan tidak ada meninggalkan sesuatu persoalan untuk bupati berikutnya, tinggalkan yang bersih tanpa beban, sehingga mereka bisa melanjutkan pembangunan yang ada," kata Yapan.

Ia menilai, pemerintahan berikutnya akan lebih mudah. Sebab, akses antar-kampung hingga antar-kecamatan sudah terkoneksi. Demikian pula dengan listrik yang sudah tersambung. Dengan begitu, anggaran selanjutnya dapat dianggarkan langsung untuk kehidupan masyarakat.

FX Yapan juga mengaku bahwa keputusannya sementara ini hanya mundur dari ketua DPC PDIP Kubar, namun masih menjadi kader PDIP. Saat disinggung apakah mundur dari jabatan ketua DPC ada kaitannya dengan Pilkada Kutai Barat, FX Yapan menampik hal tersebut. Namun, FX Yapan mengakui miliki beban moral.

"Ya saya memang ada beban moral, pergumulan dalam keluarga, kami 8 saudara, mereka saudara yang 7 orang meminta ketegasan dari saya pilih partai atau keluarga?" tegas Yapan. Penegasan FX Yapan ini mengisyaratkan ke arah mana dukungannya diberikan, saat awak media mencoba mempertegas apakah mendukung pasangan Diamond. "Ya saya katakan demikian," ucapnya.

Kemudian terkait apakah akan menjadi juru kampanye, FX Yapan mengaku untuk hal tersebut harus ada izin atasan. "Dan saya tidak bilang, tidak jadi jurkam," lanjutnya.
Selain itu, FX Yapan menegaskan bahwa tidak mengundurkan diri. Ia akan konsentrasi menyelesaikan tugas sebagai Bupati. "Saya pasti harus ikut ke mana-mana, padahal tugas harus selesai," kata Yapan.

FX Yapan memilih mundur dari Ketua DPC PDIP sesaat setelah mendampingi paslon FENA yang mendapat rekomendasi PDIP pada Pilkada Kubar, mendaftar ke KPU Kutai Barat. "Ini bentuk pengabdian saya, menyelesaikan tugas saya mengantar apa yang sudah menjadi keputusan partai, jadi tugas saya sudah selesai," pungkas Yapan. (*/ard)

Tags

Terkini