PROKAL.CO, Balikpapan – Ada pemandangan tak biasa di jalan-jalan utama Kota Balikpapan. Wali Kota Rahmad Mas’ud, dengan kuas di tangan, turut bergabung dalam aksi sosial pengecatan median jalan untuk memperingati HUT ke-53 KORPRI, Minggu (22/9) pagi. Bersama para pejabat dan anggota KORPRI, aksi ini digelar sebagai wujud kepedulian terhadap estetika dan kenyamanan kota.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang pengecatan, tapi juga menghidupkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial. Kita ingin kota ini lebih indah dan nyaman bagi semua,” ujar Rahmad Mas’ud, dengan senyum lebar sambil mengayunkan kuasnya.
Aksi yang melibatkan ratusan anggota KORPRI ini mendapat sambutan hangat dari warga. Pengecatan median jalan, yang sering terabaikan, kini menjadi perhatian utama. “Kami ingin mengingatkan bahwa peran KORPRI bukan hanya di balik meja, tetapi juga hadir dalam aksi nyata di masyarakat,” tambahnya.
Tak hanya soal keindahan, Rahmad juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat jiwa korps dan semangat gotong royong. Ia berharap momen ini mampu memotivasi semua pihak untuk lebih peduli pada lingkungan sekitar.
Dengan tema besar “KORPRI untuk Indonesia,” Wali Kota mengajak masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. “Semoga KORPRI semakin jaya dan terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tutupnya dengan optimisme.
Kehadiran Rahmad Mas’ud dalam aksi ini seolah memberi pesan kuat: kepemimpinan tidak hanya soal perintah, tetapi juga aksi nyata di lapangan.
Rahmad menekankan bahwa selain memperbaiki infrastruktur, pelestarian kearifan lokal adalah hal yang tak kalah penting. Identitas budaya yang kuat, menurutnya, menjadi magnet bagi wisatawan.
“Kawasan ini bukan hanya soal bangunan tua, tetapi juga soal cerita dan tradisi yang hidup di tengah masyarakat. Ini yang perlu terus kita kembangkan agar Balikpapan Barat tidak kehilangan jiwa lokalnya,” tambah Rahmad.
Dengan langkah-langkah strategis seperti pengelolaan pasar dan pelestarian budaya, pemerintah berharap Balikpapan Barat menjadi salah satu ikon wisata andalan kota.
“Kami ingin kawasan ini menjadi tujuan wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga mendidik, sekaligus melestarikan sejarah Balikpapan,” tutup Rahmad.
Pengembangan Balikpapan Barat diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat tetapi juga memperkuat posisi Balikpapan sebagai kota dengan daya tarik wisata yang beragam.