PROKAL.co, BALIKPAPAN- Gelaran Indonesia Fire & Rescue Challenge (IFRC) ke-21 di Balikpapan resmi ditutup, Selasa (29/10) malam.
Event yang digelar sejak seminggu lalu ini berlangsung sukses dengan mendatangkan lebih dari 60.000 penonton. Acara ini juga berhasil menampilkan aksi spektakuler dari 26 tim penyelamat yang bertarung dalam berbagai misi simulasi penyelamatan.
Diselenggarakan oleh PT Putra Perkasa Abadi (PPA) di Garuda Rescue Nusantara (GRN) Kilometer 13 Balikpapan Utara, ajang ini tak hanya menjadi kompetisi. Tetapi juga sebuah perayaan besar bagi para pejuang keselamatan yang datang dari berbagai perusahaan seluruh penjuru negeri.
Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara/Kepala Inspektur Tambang Ditjen Minerba KESDM, Dr. Ir. Hendra Gunawan, turut hadir menutup acara. Penutupan juga dikonsep dengan megah. Tata panggung, lighting, dan sound system membuat acara ini terlihat berkelas. Bintang tamu Wika Salim juga mampu menghibur para peserta dan penonton malam itu.
Hendra Gunawan memuji persiapan matang dari PPA. Ia juga menyebut GRN sebagai simbol baru bagi para penyelamat dan tim darurat di Indonesia. “Kami berharap Garuda Rescue Nusantara akan menjadi pusat inspirasi dan inovasi penyelamatan di masa depan,” ujarnya.
PPA Group mengukir prestasi dengan meraih gelar Overall Winner melalui anak perusahaannya, PT Antareja Mahada Makmur (AMM), yang membawa pulang 2 medali emas, 1 perak, dan 2 piala harapan. Sementara itu, PPA sendiri menduduki juara umum kedua, diikuti oleh PT Freeport Indonesia.
Ajang ini juga menjadi momen bersejarah bagi GRN yang menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Gedung dengan Desain Atap Burung Garuda Terbesar di Indonesia,” memberikan kebanggaan tambahan dalam opening ceremony yang megah.
Dengan dukungan dari 16 perusahaan, 8 universitas, dan kolaborasi dengan puluhan UMKM, IFRC ke-21 sukses membawa dampak positif bagi ekonomi lokal.
Tak hanya itu, program “School Goes to GRN” juga dihadirkan untuk menginspirasi para pelajar Kalimantan Timur tentang pentingnya dunia penyelamatan.
Sebagai tanda akhir acara, Presiden Direktur PPA, Joko Tri Raharjo, menyerahkan bendera IFRC kepada PT Freeport Indonesia, yang akan menjadi tuan rumah IFRC ke-22 pada 2026.
Menurut Joko, “IFRC adalah ajang berbagi pengalaman dan mengembangkan standar keselamatan di Indonesia. Kami bangga bisa jadi bagian dari perubahan ini.”
Para pemenang dalam kompetisi ini menunjukkan kebolehan mereka di berbagai kategori, seperti Firefighter Competency Test yang diraih PT Kideco Jaya Agung, hingga kategori penyelamatan ekstrem Underwater Rescue & Recovery di mana AMM kembali mencatatkan prestasi. Penghargaan khusus juga diberikan untuk semangat tim, performa terbaik, hingga kesan favorit juri, yang menciptakan suasana penuh inspirasi.
Dengan keberhasilan IFRC ke-21 ini, Indonesia terus memperkokoh standar penyelamatan dan keselamatan, menjadikan Balikpapan sebagai saksi sejarah akan masa depan yang lebih aman dan siap menghadapi bencana.