kalimantan-timur

Penyerangan di Pos Jaga Hauling Batu Bara, Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi dan Tingkatkan Pengamanan di Lokasi 

Jumat, 15 November 2024 | 20:48 WIB
ilustrasi garis polisi

PROKAL.CO, TANAH GROGOT - Warga Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, diserang pria misterius, Kamis (14/11/2024) malam. 

Akibat serangan ini, satu orang meninggal dan satu lagi luka berat, saat ini sudah dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser. 
 
Kedua warga tersebut adalah masyarakat setempat.
 
Mereka tinggal tepat di lokasi pos jaga truk hauling batu bara.
 
 Kedua korban adalah warga yang rutin menjaga pos. Belum diketahui motif penyerangan ini. 
 
Dikonfirmasi, Camat Muara Komam Mustafa, membenarkan kabar yang viral di media sosial (medsos) itu. 
 
Baca Juga: LBH Samarinda Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penyerangan di Posko Stop Hauling Batu Bara
 
Dua warganya menjadi korban serangan yang tidak diketahui motifnya. Korban kata dia meninggal akibat benda tajam. 
 
"Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek dan diteruskan ke kepolisian," kata Mustafa, Jum'at (15/11/2024).
 
Dia menyebut sejak adanya korban meninggal akibat insiden dengan truk hauling batu bara beberapa waktu lalu, warga setempat di Muara Kate inisiatif menjaga agar truk hauling tidak ada yang melintasi.
 
 Mereka mendirikan pos dan gotong royong bergantian berjaga. 
 
Terpisah, Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo menyampaikan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.00-04.30 Wita, dan laporan diterima oleh polisi pada pukul 05.00 Wita.
 
Polres Paser bersama dengan Polda Kaltim kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian (TKP). 
 
Baca Juga: BRI Blokir 3.003 Rekening Terkait Judi Online: Wujud Komitmen Melindungi Masyarakat
 
Saat ini, narasi yang berkembang di masyarakat menyebutkan adanya penembakan di TKP, namun polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
 
Polisi juga sedang memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian, namun kata Novy mereka mengaku tidak mengetahui identitas pelaku karena pada saat kejadian, korban dan saksi sedang tertidur.
 
Polisi terus meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi kejadian untuk menjaga kondusivitas dan mencegah timbulnya kerawanan lainnya.
 
"Kami berkomitmen untuk terus melakukan pengamanan di lokasi dan memastikan keamanan warga setempat tetap terjaga," katanya. 
 
Baca Juga: Dijanjikan Pekerjaan yang Menggiurkan, Puluhan Warga dari Sinjai dan NTT Diselamatkan dari Kejahatan TPPO
 
Novy mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan dapat memberikan informasi yang bisa membantu proses penyelidikan. 
 
Polisi belum bisa menyimpulkan adanya kejadian keseluruhan, karena masih menunggu hasil autopsi korban dari RSUD Panglima Sebaya. (jib/far)
 
 
 

 

Tags

Terkini