BALIKPAPAN– Nama Indonesia kembali bersinar di ajang internasional. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan berhasil meraih dua penghargaan di Green Apple Award 2024 yang digelar di London, Inggris. Penghargaan tersebut diberikan untuk kategori Carbon Reduction dan Habitat & Diversity, membuktikan komitmen perusahaan dalam menjalankan operasi ramah lingkungan.
Binsar Butar Butar, Manajer HSSE PT KPI Unit Balikpapan, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Penghargaan ini adalah bukti bahwa inovasi kami dapat mendukung ekosistem lokal sekaligus menjawab tantangan global. Kami terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam industri yang peduli lingkungan,” ujarnya.
Ajang Green Apple Award dikenal luas sebagai penghargaan prestisius yang menyoroti upaya organisasi global dalam menjaga kelestarian lingkungan. PT KPI Unit Balikpapan menonjol lewat dua inisiatif utama: menekan emisi karbon dan melindungi keanekaragaman hayati.
Melalui penghargaan Carbon Reduction, perusahaan diakui atas keberhasilan menurunkan emisi karbon secara signifikan lewat berbagai strategi inovatif. Sedangkan di kategori Habitat & Diversity, PT KPI Unit Balikpapan diapresiasi atas pengelolaan ruang terbuka hijau yang mendukung kelangsungan flora dan fauna lokal.
“Prestasi ini menjadi pemacu semangat kami untuk terus berinovasi demi masa depan yang lebih hijau. Ini juga menjadi kontribusi kami dalam mendukung tujuan global seperti Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mengatasi perubahan iklim dan melindungi keanekaragaman hayati,” tambah Binsar.
Penghargaan ini menegaskan posisi PT KPI Unit Balikpapan sebagai pionir dalam pengelolaan kilang yang berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan teknologi modern, tanggung jawab sosial, dan komitmen terhadap lingkungan, perusahaan tidak hanya berdampak positif pada masyarakat lokal tetapi juga menciptakan standar baru bagi industri.
“Ke depan, kami bertekad terus melahirkan inovasi yang memberikan dampak nyata. Pencapaian ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang untuk memastikan keberlanjutan yang lebih baik,” tutup Binsar dengan optimisme.