kalimantan-timur

Kelola Air Bekas Tambang Menjadi Layak Pakai, BUMDes Margahayu Konsisten Sumbang Rp15 Juta

Jumat, 29 November 2024 | 21:46 WIB
Kepala Desa Margahayu Rusdi (Istimewa)

TENGGARONG – Pemerintah Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong kehadiran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengoptimalkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Sudah berdiri selama satu dekade, BUMDes Margahayu berhasil menyumbangkan Rp 15 juta tiap tahunnya ke PADes. Berkat inovasi mereka dalam melakukan pengelolaan air dari kolam bekas tambang menjadi air bersih yang layak pakai.

“BUMDes kami telah berkembang pesat dan konsisten menyumbang PADes sebesar Rp 15 juta setiap tahun. Ini menjadi motivasi kami untuk terus maju,” ungkap Kades Margahayu Rusdi.

Lanjut Rusdi, pengelolaan air ini dikerjasamakan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar dan Universitas Mulawarman melalui tenaga ahli. Dimana air dari kolam tersebut telah melalui berbagai uji laboratorium untuk memastikan kebersihan dan kelayakannya.

Inovasi ini membantu mengatasi tantangan lingkungan sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya memberikan manfaat bagi warga, inovasi ini juga mendapat pengakuan di tingkat provinsi. Desa Margahayu meraih penghargaan sebagai desa inovatif pengelola air bersih terbaik kedua se-Kalimantan Timur (Kaltim).

“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Margahayu mampu bersaing dan berinovasi. Kami akan terus mempertahankan prestasi ini demi masyarakat,” lanjut Rusdi.

Pemerintah Desa Margahayu juga berkomitmen untuk terus mengembangkan BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa. Menurut Rusdi, semua kegiatan BUMDes harus memiliki nilai strategis yang tidak hanya memberikan pelayanan bagi masyarakat tetapi juga meningkatkan PADes.

“BUMDes harus terus menghasilkan kontribusi nyata bagi desa. Inovasi seperti ini harus kita kembangkan agar Desa Margahayu semakin mandiri dan sejahtera,” tutupnya. (adv/moe)

Terkini