Samboja– Langkah nyata dalam menjaga stabilitas pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terlihat di Kecamatan Samboja. Polsek Samboja menggandeng TNI dan Satpol PP dalam patroli dialogis gabungan pada Selasa (10/12/2024). Kegiatan ini dimulai pagi hari, menyasar kawasan Kelurahan Kampung Lama dan Kelurahan Kuala Samboja untuk memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga.
Berbeda dari patroli biasa, pendekatan dialogis menjadi kunci. Aparat mendatangi warga secara langsung, menyampaikan pesan penting untuk menjaga kondusivitas wilayah, serta membuka ruang diskusi guna mendengar kekhawatiran masyarakat. Dalam suasana santai, tim gabungan memberikan imbauan tentang bahaya isu SARA, hoaks, dan konflik sosial yang bisa memicu ketegangan.
Kapolsek Samboja, IPTU Sarlendra Satria Yudha, menekankan bahwa upaya ini adalah wujud sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah. “Patroli ini bukan sekadar formalitas, tetapi cara kita mendekatkan diri ke masyarakat sekaligus mendeteksi potensi gangguan sejak dini,” jelasnya.
Warga yang ditemui menyambut baik inisiatif tersebut. Mereka merasa diperhatikan dan diajak berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Salah satu warga RT 007, Ahmad (45), mengungkapkan rasa lega. “Dengan kehadiran aparat, kami jadi lebih tenang. Mereka mendengarkan aspirasi kami,” tuturnya.
Patroli yang berlangsung aman dan tertib ini mencerminkan pendekatan humanis dari tiga pilar dalam menjaga keamanan. Selain pencegahan dini, kehadiran aparat juga menjadi simbol bahwa negara hadir di tengah masyarakat.
Melalui upaya berkelanjutan ini, Polsek Samboja dan mitranya berkomitmen menciptakan rasa aman yang berkelanjutan, menjadikan pasca-Pilkada sebagai momentum mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Keamanan bukan lagi sekadar tanggung jawab aparat, tetapi kolaborasi semua pihak.