Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha secara resmi menerima tongkat komando sebagai Panglima Kodam VI/Mulawarman dari Letjen TNI Tri Budi Utomo dalam upacara serah terima jabatan yang berlangsung di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, pada Senin, 30 Desember 2024.
Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Dalam sambutannya, Jenderal TNI Maruli menyampaikan apresiasi kepada Letjen TNI Tri Budi Utomo atas dedikasi selama menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman.
Ia juga menegaskan harapan kepada Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha untuk melanjutkan program unggulan dan menciptakan inovasi baru.
“Kita membutuhkan pemimpin yang mampu menjadi figur panutan bagi prajuritnya. Pemimpin harus memberikan inspirasi melalui kesederhanaan dan inovasi,” ujar Maruli. Kasad juga berpesan agar pejabat baru memperhatikan kesejahteraan fisik dan moril prajurit serta menjaga kekompakan dalam satuan. Sinergi internal dianggap sebagai kunci keberhasilan menghadapi tantangan.
Letjen TNI Tri Budi Utomo kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan RI), setelah mencatat berbagai prestasi selama memimpin Kodam VI/Mulawarman.
Sementara itu, Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI memiliki pengalaman luas dalam bidang intelijen militer, yang diharapkan memperkuat kiprahnya di Kalimantan.
Selain jabatan Pangdam VI/Mulawarman, upacara ini juga mengukuhkan serah terima sejumlah pejabat tinggi TNI AD lainnya, termasuk Dankodiklatad, Pangkostrad, dan beberapa Pangdam lainnya.
Kasad menegaskan pentingnya regenerasi kepemimpinan yang berkesinambungan untuk memastikan profesionalisme TNI AD terus meningkat. “Saya yakin, dengan kerja keras dan sinergi, TNI AD akan semakin maju,” ucap Maruli.
Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha diharapkan dapat membawa Kodam VI/Mulawarman semakin solid dan inovatif, mendukung tugas-tugas pertahanan serta pengabdian kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan. (*)