kalimantan-timur

Haul di Banjar, Rezekinya Menjalar

Kamis, 2 Januari 2025 | 15:40 WIB
SIAPKAN: Petugas Perumda Pasar Bauntung Batuah Martapura saat membersihkan kawasan Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) untuk lahan parkir jamaah Haul Guru Sekumpul. (SHEILA FARAZELA)

Mereka juga akan menuju Kalimantan Selatan (Kalsel). Melalui jalan darat untuk menghadiri haul.

Martapura, Kabupaten Banjar saat ini jadi magnet. Sejutaan manusia sedang menuju ke sana.

Terutama dari penjuru Borneo. Dari masyarakat kelas bawah hingga atas.

Batasan status pun hilang, melebur menjadi satu sebutan, jamaah Haul Ke-13 Abah Guru Sekumpul.

Seorang ulama kharismatik asal Martapura yang bernama lengkap KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.

Baca Juga: Penunggak Pajak Daerah di Berau Capai Puluhan Miliar, Ada yang Sejak 23 Tahun Lalu

Kapolda Kalsel Brigjen Rachmat Mulyana bahkan sudah memastikan rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo di acara tersebut.

Diprediksi pada 25 Maret 2018, ada 1,1 juta orang yang memadati Sekumpul. Jumlah ini meningkat 10 persen dari tahun lalu.

Pemerintah lintas tingkatan di Kalsel berkolaborasi menyambut jutaan tamu.

Yakni, Pemkab Banjar, Pemprov Kalsel, Pemkot Banjarmasin dan Banjarbaru, serta Pemkab Tapin.

Pemda menyiapkan 154 titik parkir dengan 30 pos titik pantau. Juga ada 124 anggota Dishub, 9.593 relawan, satu posko induk di dalam kawasan Sekumpul, dan satu posko terpadu di Pos Polisi Simpang Empat Sekumpul.

Di luar Kalsel, geliat pergerakan orang menuju Kalsel, setidaknya dapat terlihat dari semakin panjangnya antrean di pelabuhan penyeberangan Balikpapan-Penajam Paser Utara (PPU).

Baca Juga: Astra Agro Lestari Gelar Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran

Juga semakin ramainya Jalan Propinsi di PPU hingga Paser.

Dua kabupaten yang dilintasi jalan utama menuju Kalsel. Dampak gelaran haul tiap tahunnya memang luar biasa.

Halaman:

Tags

Terkini