kalimantan-timur

SEB Pembelajaran Bulan Ramadan Diterbitkan, Sekolah di Kukar akan Menyesuaikan Jadwal

Kamis, 23 Januari 2025 | 09:15 WIB
Plt Sekretaris Disdikbud Kukar Joko Sampurno (Elmo/Prokal.co)

TENGGARONG – Sempat beredarnya rumor bahwa sekolah di seluruh Indonesia libur selama bulan Ramadan resmi dipatahkan. Tepat pada hari Selasa (21/1), Pemerintah Republik Indonesia (RI) menerbitkan Surat Edaran Bersama (SEB) Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 400.1/320/SJ.

SEB yang ditandatangani Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendasmen), Menteri Agama (Menag), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ini berkaitan dengan Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Menanggapi terbitnya SEB ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) siap memberlakukan regulasi ini. Keputusan bersama ini mengatur bahwasanya libur Ramadan akan berlaku di awal bulan Maret. Pun penerapannya akan menyesuaikan kondisi di Kukar.

“SEB Tiga Menteri sudah diterbitkan hari Selasa kemarin, kami di Kukar siap menyesuaikan dengan kondisi daerah,” tegas Plt Sekretaris Disdikbud Kukar Joko Sampurno kepada Prokal.co, Rabu (22/1).

Dari SEB ini, nantinya pada tanggal 27 Februari hingga 5 Maret. Para siswa dan siswi akan melaksanakan pembelajaran secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, atau masyarakat. Menyesuaikan penugasan yang diberikan oleh sekolah atau satuan pendidikan.

Dan pada tanggal 6 hingga 25 Maret, kegiatan pembelajaran kembali dilakukan di sekolah masing-masing. Diikuti dengan libur bersama Idulfitri 1446 Hijriah yang berlangsung yang berlangsung di tanggal 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025.

Untuk waktu pembelajaran di sekolah selama bulan Ramadan nanti. Joko menyebut tidak akan berlangsung seperti jadwal hari biasa. Nanti juga akan ada kegiatan-kegiatan Ramadan untuk meningkatkan pendidikan terhadap agama dan akhlak, seperti Pesantren Kilat.

“Nanti di sekolah juga akan melaksanakan pendidikan keagamaan, untuk memberikan fleksibilitas kepada siswa dalam menjalankan ibadah Ramadan,” tutupnya. (moe)

Terkini