kalimantan-timur

Tahun 2025, Distransnaker Kukar Siapkan Pelatihan Berbasis Kompetensi di 11 Bidang Bagi 500 Warga

Jumat, 7 Februari 2025 | 12:58 WIB
Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Distransnaker Kukar Lukman

 

TENGGARONG – Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berupa Pelatihan Berbasis Kompetensi akan kembali dilaksanakan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di tahun 2025 ini.

Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Distransnaker Kukar Lukman mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki daya saing tenaga kerja lokal dan diperlukan kebutuhan pasar kerja.

"Melalui program ini kami memberikan kesempatan kepada masyarakat di 20 kecamatan Kukar, khususnya bagi pemuda yang baru lulus sekolah,” ungkap Lukman, Jumat (7/2).

Pendaftaran untuk program ini dapat dilakukan secara online melalui situs resmi siap-kerja.kukarkab.go.id. Pelatihan ini akan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang berkompeten untuk membekali peserta dengan keterampilan yang sesuai dengan potensi ekonomi daerah.

Adapun Pelatihan Security/Gada Pratama batas akhir pendaftaran 10 Februari dan Pelatihan lainnya Batas akhir pendaftaran 30 April. Nantinya pelatihan ini memiliki 11 bidang, yakni Pelatihan Ahli K3 Umum, Pelatihan Gada Pratama (Security), Pelatihan Instrumentasi Level 1, diikuti dengan Pelatihan Konten Kreator.

Serta Pelatihan Mekanik Alat Berat, Pelatihan Listrik Bangunan Sederhana, Pelatihan Forklift, Pelatihan Mobile Crane, Pelatihan Basic Operator Alat Berat, Pelatihan Rigger, dan Pelatihan Welder SMAW 3G. Seluruh pelatihan ini akan memiliki skill dan sertifikat kompetensi untuk mempermudah mereka yang mendaftar mencari kerja.
Lukman menyebut pelatihan ini ditargetkan untuk lebih dari 500 peserta. Prioritas utama diberikan kepada masyarakat kurang mampu, dengan biaya pelatihan yang sepenuhnya gratis.

"Kami telah menetapkan kuota untuk masing-masing kecamatan, agar pelatihan ini dapat merata dan bermanfaat bagi tenaga kerja lokal," pungkasnya. (adv/moe)

Terkini