Samarinda sudah memulai Cek Kesehatan Gratis (CKG) sejak Senin (10/2). Ada 26 puskesmas siap melaksanakannya. Tinggal masyarakat yang diimbau untuk mendownload aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) untuk data diri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr Ismed Kusasih menjelaskan, CKG
merupakan program dari pemerintahan Prabowo-Gibran selain makan bergizi gratis (MBG). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mencegah penyakit sejak dini dengan deteksi awal. Program CKG menargetkan 60 juta warga pada 2025, dan selanjutnya sebanyak 200 juta warga pada 2026.
Program CKG mencakup berbagai jenis pemeriksaan kesehatan, mulai dari bayi hingga lansia, dengan fokus deteksi dini penyakit yang sering terjadi di Indonesia.
“Untuk mengunduh dan menggunakan SSM, masyarakat dapat mengikuti langkah-langkah dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile di Google Play Store atau App Store. Isi data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kemudian, aktifkan akun dengan mengikuti petunjuk yang diberikan. Setelah akun aktif, masyarakat dapat langsung menggunakan berbagai fitur yang tersedia di SSM,” jelasnya.
Dijelaskannya, terdapat tiga fokus utama dalam cek kesehatan gratis, yaitu CKG ulang tahun yang dimulai hari ini. Pemeriksaan ini ditujukan bagi anak usia nol sampai enam tahun, serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Adapun pemeriksaannya dilakukan di puskesmas atau klinik yang telah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kemudia CKG sekolah yang akan dimulai pada Juli 2025. Pemeriksaan ini menyasar anak usia tujuh sampai 17 tahun di tiap-tiap sekolah. Kemudian CKG khusus ibu hamil dan anak usia 0 sampai 59 bulan atau balita. “CKG ini dilakukan di puskesmas dan di posyandu. Yang berulangtahun di Bulan Januari bisa dilaksanakan di Februari ini,” jelasnya. (*)