PROKAL.co, Balikpapan – Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat bertajuk HSSE Challenge. Ajang ini menjadi wadah bagi pekerja non-HSSE dan kontraktor untuk mengasah pengetahuan mereka terkait aspek Health, Safety, Security, Environment (HSSE) serta wawasan bisnis Pertamina.
Bertempat di Taman Gedung New Site Office PT KPB, kompetisi ini diikuti oleh 16 tim yang bersaing dalam dua babak utama: penyisihan dan final. Pada babak penyisihan, setiap grup berisi empat tim yang bertanding dengan sistem gugur hingga tersisa tim-tim terbaik untuk berlaga di babak final.
Manajemen PT KPB turut hadir dalam acara ini, dengan pembukaan resmi oleh Manager Project Interface & Integration PT KPB, Umar Heru Setiadi. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran seluruh pekerja dalam penerapan budaya K3.
"Keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama. ‘Safety is Everybody’s Business’—bukan hanya tugas tim HSSE, tapi kewajiban kita semua untuk menjaga lingkungan kerja yang aman," tegasnya.
Setelah melalui kompetisi yang sengit, Tim UTL Strong dari Fungsi System Completion berhasil keluar sebagai juara pertama, mengungguli Tim Propylene (Fungsi System Completion) di posisi kedua dan Tim Complicated Relation (Fungsi Communication & Stakeholder Relations) di posisi ketiga.
Tak hanya peserta utama, para pendukung juga berkesempatan meraih penghargaan melalui Best Supporter Competition. Tahun ini, gelar Best Supporter jatuh kepada Supporter DHT HMU dari Fungsi System Completion, yang tampil paling kreatif dan bersemangat dalam mendukung tim mereka.
Amran, perwakilan dari Tim UTL Strong, mengungkapkan kegembiraannya atas kemenangan ini."Lombanya sangat seru! Selain berkompetisi, kami juga bisa berinteraksi dengan rekan kerja dari berbagai fungsi dan semakin memahami pentingnya K3 di lingkungan kerja." katanya.
Sementara itu, Rizal dari Tim Propylene juga memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan ini.
"Kompetisi ini jadi ajang penyegaran materi K3. Kita semua jadi lebih sadar dan paham tentang aspek keselamatan kerja di lapangan." ujarnya.
VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga strategi edukasi untuk memperkuat budaya keselamatan kerja di lingkungan perusahaan.
"Selamat kepada para juara! Kami berharap kegiatan ini semakin meningkatkan kesadaran pekerja terhadap HSSE, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan bagi semua." Katanya.
Sebagai pengelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe, PT KPB terus berkomitmen menerapkan standar keselamatan kelas dunia dalam pengembangan kilang. Langkah ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sebagai prioritas utama.