PROKAL.co, Balikpapan– Persiba Balikpapan semakin dekat dengan tiket promosi ke Liga 2 setelah meraih kemenangan dramatis 2-1 atas NZR Sumbersari di Stadion Batakan, Rabu malam (19/2). Gol penentu di menit-menit akhir memastikan Beruang Madu tetap bertengger di puncak klasemen Grup Y Liga 3 Nusantara.
Sejak awal laga, Persiba tampil agresif. Baru lima menit pertandingan berjalan, wasit menunjuk titik putih setelah Anggi dijatuhkan di kotak penalti. Herman Dzumafo yang maju sebagai eksekutor dengan tenang mengonversi peluang menjadi gol, membawa tuan rumah unggul 1-0.
Namun, NZR Sumbersari tidak tinggal diam. Tim asal Jawa Timur itu menyamakan kedudukan di menit ke-37 lewat gol Alwi Furqon, memanfaatkan kelengahan lini belakang Persiba. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua berjalan semakin sengit. Persiba harus bermain dengan 10 pemain setelah salah satu penggawanya menerima kartu merah. Namun, semangat juang tim asuhan M. Nasuha tidak surut. Ketika laga memasuki masa injury time, Lorensius Sabda muncul sebagai pahlawan. Sontekannya di menit ke-90+1 menggetarkan jala NZR Sumbersari sekaligus memastikan kemenangan bagi Persiba.
Pelatih Persiba, M. Nasuha, mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya."Alhamdulillah, ini kemenangan yang luar biasa. Pemain bekerja keras sepanjang laga, dan dukungan suporter sangat berarti. Kami bermain dengan motivasi tinggi," ujar Nasuha usai pertandingan.
Namun, meski sudah mengoleksi tujuh poin dan tetap memimpin klasemen, tiket Liga 2 belum sepenuhnya aman. Persiba masih harus menunggu hasil laga terakhir antara NZR Sumbersari dan Sumut United. Jika NZR gagal menang, maka Persiba otomatis lolos.
Di kubu lawan, pelatih NZR Sumbersari, Agus Yuwono, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Saat konferensi pers, ia memilih irit bicara.
"Tidak ada pertanyaan. Ini pertandingan yang memalukan," ucapnya singkat.
Sementara itu, pemain NZR, Inzaghi, menegaskan bahwa timnya akan berjuang habis-habisan di laga terakhir. "Kami kecewa, tapi perjuangan belum selesai. Kami akan berusaha maksimal melawan Sumut United," katanya.
Jika berhasil melangkah ke final, Nasuha menyoroti transisi menyerang sebagai aspek yang perlu diperbaiki. Ia mengakui bahwa timnya masih sering kehilangan bola di lini tengah dan mengalami kelelahan, terutama di babak pertama.
"Kami akan melakukan evaluasi. Masih ada waktu empat sampai lima hari untuk recovery jika kami lolos ke final," pungkasnya.
Kini, seluruh mata tertuju pada laga penentuan posisi Persiba. Laga nanti antara NZR Sumbersari dan Sumut United pada Minggu (23/2) nanti.