Apalagi sistem seleksi PPG ini tidak hanya berfokus pada seleksi administratif, tetapi juga bertujuan untuk membentuk tenaga pendidik yang profesional, berkualitas, dan mampu memenuhi kebutuhan pendidikan di Berau.
Sementara itu, Analis Kepegawaian Muda, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Berau, Indriyati, mengatakan untuk menyelesaikan permasalah tenaga honorer di lingkungan Pemkab Berau, pihaknya saat ini masih fokus menyelesaikan pengadaan formasi tahun 2024.
Baca Juga: Mantap, Kabupaten Berau Dapat Tambahan Guru, Segini Jumlahnya
"Untuk sekarang, kami fokus pada pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk PPPK tahap I," bebernya.
Bagi peserta yang tidak lulus PPPK tahap I akan dialokasikan ke dalam PPPK paruh waktu sesuai kebijakan sebelumnya.
Namun, kebijakan ini hanya berlaku bagi tenaga non-ASN yang sudah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sedangkan untuk rekrutmen CPNS 2024 masih dalam proses pengisian daftar riwayat hidup (DRH) yang memiliki batas akhir pengisian hingga 21 Februari. Ia mengimbau seluruh peserta CPNS untuk segera menyelesaikan pengisian DRH.
"Jangan sampai ada yang tidak mengisi DRH, karena itu akan dianggap mengundurkan diri," tegasnya.
Untuk seleksi PPPK tahap II, saat ini masih dalam proses masa sanggah hasil seleksi administrasi. Adapun jumlah pelamar lulus administrasi kategori guru sebanyak 247 orang, kesehatan 94 orang, dan teknis 598 orang.
Baca Juga: Culture Shock di Penajam Paser Utara, Kabupaten Penyangga Ibu Kota Nusantara
"Namun, jumlah ini masih bisa berubah karena masa sanggah masih berlangsung hingga 21 Februari," katanya.
Sesuai jadwal, ujian berbasis computer assisted test (CAT) akan dilakukan dalam rentang waktu 22 April hingga 21 Mei 2025, atau setelah Lebaran 2025. (*/aja/far)