PROKALco, BALIKPAPAN – Menyambut bulan suci Ramadan, Four Points by Sheraton Balikpapan kembali menghadirkan pengalaman berbuka puasa yang berbeda. Tahun ini, hotel bintang empat tersebut mengangkat tema Journey of the Silk Road, sebuah konsep kuliner yang menggali kekayaan rasa dari berbagai peradaban yang pernah terhubung oleh Jalur Sutra.
Lebih dari sekadar santapan berbuka, para tamu diajak untuk menikmati petualangan kuliner dengan lebih dari 200 varian menu yang memadukan kelezatan khas Timur Tengah, Mediterania, Nusantara, hingga Barat.
Dalam konsep berbuka kali ini, Four Points Balikpapan menawarkan ragam hidangan yang merepresentasikan perjalanan kuliner dari satu benua ke benua lainnya. Dari salad segar yang ringan, aneka gorengan khas Nusantara, hingga pizza dengan sentuhan autentik Italia, semua tersaji untuk memanjakan lidah para tamu. Tak ketinggalan, Middle East Corner menjadi salah satu daya tarik utama dengan sajian khas seperti kebab, hummus, dan aneka hidangan berbumbu khas Timur Tengah yang kaya rempah.
"Kami ingin memberikan pengalaman berbuka yang lebih dari sekadar makan malam. Ini adalah perjalanan rasa yang membawa tamu kami ke berbagai budaya kuliner yang pernah berkembang di sepanjang Jalur Sutra," ujar Andika Surya Buana, Director of Sales and Marketing Four Points by Sheraton Balikpapan, dalam acara buka puasa bersama media pada Senin (3/3/2025).
Salah satu hidangan yang paling dinantikan adalah brisket beef, olahan daging sapi yang dimasak dengan teknik khusus untuk menghasilkan tekstur yang empuk dan cita rasa yang begitu mendalam. Keistimewaan menu ini terletak pada proses pemanggangan lambat yang memungkinkan bumbu meresap sempurna. Menu ini diracik langsung oleh Executive Chef Amran Abbas, seorang chef profesional yang telah malang-melintang di industri kuliner internasional, termasuk di Doha dan Dubai.
Tidak hanya menawarkan pengalaman berbuka di restoran utama, Four Points juga memberikan opsi lebih privat bagi tamu yang menginginkan suasana eksklusif. Private dining tersedia di lantai satu dengan layanan khusus, sementara bagi yang ingin berbuka di luar hotel, tersedia layanan outside catering. Dengan ini, perusahaan atau individu dapat mengadakan acara buka puasa di lokasi pilihan mereka, tanpa harus mengkhawatirkan soal menu dan pelayanan.
Bagi tamu yang ingin suasana berbeda, Four Points juga menghadirkan pilihan berbuka di Lakasa Perniu. Lokasi ini menawarkan atmosfer yang lebih santai dengan menu dan harga yang tetap sama, sehingga tamu tetap bisa menikmati sajian istimewa tanpa kehilangan kenyamanan.
Menurut Executive Chef Amran Abbas, tema Journey of the Silk Road tidak hanya menghadirkan variasi rasa, tetapi juga menyimpan sejarah panjang tentang bagaimana makanan dan rempah menyebar ke berbagai belahan dunia.
"Tahukah Anda bahwa pasta yang terkenal di Italia sebenarnya berasal dari China? Dari Jalur Sutra lah makanan ini menyebar ke Eropa, begitu juga dengan mi yang kita kenal di Indonesia," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bagaimana perdagangan rempah turut mempengaruhi cita rasa makanan di berbagai negara. "Dulu, kunyit dari Indonesia dikirim dalam bentuk kering ke Eropa dan Maroko, lalu diolah menjadi bubuk. Proses ini yang membuat setiap daerah memiliki karakter rasa yang unik," tambahnya.
Dengan harga Rp270.000 per orang, pengalaman berbuka di Four Points Balikpapan ini menjadi lebih dari sekadar santapan—ini adalah eksplorasi rasa yang membawa tamu ke berbagai belahan dunia dalam satu malam.
Acara buka puasa bersama media dan klien berlangsung meriah. Lantai dua hotel dipenuhi oleh tamu yang menikmati berbagai hidangan istimewa dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Four Points Balikpapan kembali membuktikan bahwa berbuka puasa bisa menjadi pengalaman yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga menginspirasi.