Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan mulai mengambil langkah antisipasi menghadapi lonjakan wisatawan selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Berbagai strategi telah disusun guna memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung saat berlibur di Balikpapan.
Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma, menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar rapat lintas sektoral bersama berbagai pemangku kepentingan. Rapat ini bertujuan untuk membahas strategi pengamanan serta persiapan lainnya guna mengantisipasi peningkatan jumlah wisatawan.
"Kami sedang menyusun strategi agar para pengunjung merasa nyaman berwisata di Kota Balikpapan saat libur Lebaran," ujar Ratih Kusuma. Menurutnya, persiapan dini sangat penting agar wisatawan memiliki pengalaman positif dan tertarik untuk kembali berkunjung di masa mendatang.
Selain itu, Disparpora Balikpapan juga telah mengimbau para pengelola destinasi wisata agar bersiap menghadapi lonjakan pengunjung. Kenyamanan wisatawan menjadi faktor utama dalam meningkatkan daya tarik wisata daerah. Pengalaman libur Natal tahun lalu memberikan pelajaran berharga bagi Balikpapan. Wisatawan kini tidak hanya terpusat di Pantai Segara Sari Manggar, tetapi mulai mengeksplorasi berbagai destinasi lain di kota ini.
Ratih Kusuma menekankan bahwa pertumbuhan industri pariwisata harus diimbangi dengan pengamanan ekstra dan inovasi destinasi wisata. Peran kelompok sadar wisata (pokdarwis) menjadi kunci dalam mengembangkan daya tarik wisata baru di Balikpapan.
Libur panjang tahun ini diprediksi akan menarik wisatawan dari dalam maupun luar Kalimantan Timur. Oleh karena itu, Disparpora mendorong pengelola wisata dan pokdarwis untuk menghadirkan atraksi unik guna menarik lebih banyak pengunjung.
Balikpapan menawarkan beragam destinasi wisata yang menarik, mulai dari wisata bahari di sepanjang pesisir kota, wisata susur teluk, wisata edukasi, hingga wisata alam seperti Bukit Kebo yang semakin populer di kalangan wisatawan.
Salah satu destinasi unik yang menarik perhatian adalah Pasar Tumpah Pringgodani di Kecamatan Balikpapan Timur. Pasar ini menawarkan pengalaman berbelanja dengan menggunakan uang kayu dan hanya buka di akhir pekan, menjadikannya daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Sebagai destinasi favorit, Pantai Segara Sari Manggar tetap menjadi magnet utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Balikpapan. Disparpora berencana menghadirkan berbagai atraksi dalam program Pesona Balikpapan untuk semakin meningkatkan daya tarik pantai ini.
Saat ini, Pantai Segara Sari Manggar telah dilengkapi dengan berbagai wahana wisata, termasuk jet coaster yang menawarkan pengalaman seru bagi pengunjung.
Ratih Kusuma menambahkan bahwa Pantai Segara Sari Manggar menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di sektor pariwisata. Bahkan, tingkat kunjungan ke pantai ini mampu melampaui target yang ditetapkan.
"Oleh karena itu, mempertahankan daya tarik Pantai Segara Sari Manggar menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah," tutup Ratih Kusuma. Dengan berbagai strategi yang disiapkan, Balikpapan optimistis dapat memberikan pengalaman wisata yang nyaman dan aman bagi para pengunjung selama libur Lebaran 2025. (rif/han)