kalimantan-timur

Dalam Kurun Waktu Berdekatan, Ada Tiga Kasus Terkaman Buaya di Kalimantan  

Senin, 7 April 2025 | 11:24 WIB
DITEMUKAN: Korban yang diduga diterkam buaya ditemukan di Sungai Suliliran, Paser, Kamis, 3 April 2025. (PASER POS)

"Saksi berteriak agar korban naik namun korban belum sempat untuk naik ke daratan korban diterkam dan diseret buaya lalu menghilang," kata Endrow Sasmita, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan.

Hingga hari kelima pencarian pada Minggu (6/4/2025), di Sungai Maya, Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kaltim, belum membuahkan hasil.

Baca Juga: BRI Dorong Ekspor Produk Lokal, Gelap Ruang Jiwa Pamerkan Karya Aksesori di BRI UMKM EXPO(RT)

DI KALTENG

Pada Jumat (4/4/2025), seorang warga, Sa (35), di Desa Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dilaporkan hilang sekitar pukul 08.30 WIB.

Korban baru ditemukan keesokan harinya, Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, dengan kondisi sudah tak bernyawa dan mengapung sekitar 1,2 kilometer dari posisi awal ketika ia disambar hewan predator tersebut.

Saat ditemukan, jasad korban terbilang masih utuh dan tidak ditemukan bagian tubuhnya yang hilang atau dimakan buaya yang menyambarnya.

Berdasarkan kronologis kejadian, Sa (35), diterkam buaya saat sedang mandi di lanting tepi Sungai Mentaya Desa Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut.

Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan di Arena Balap Lari di Tarakan Dibekuk, Empat Pelaku Masih Buronan

Ketika itu kondisi perairan menuju pasang, dan ia berada di sekitar sungai juga bersama anak dan istrinya.

Setelah beredarnya kabar adanya korban sambaran buaya itu, Tim SAR Gabungan termasuk BPBD, BKSDA dan Wakil Bupati Kotim Irawati, juga turut melakukan upaya pencarian dan menjenguk ke rumah korban. (far)

Halaman:

Tags

Terkini