BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan resmi meluncurkan inovasi terbarunya, yaitu pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang diberi nama AI RUVision. Teknologi canggih ini mengintegrasikan sistem Closed Circuit Television (CCTV) dengan analitik berbasis kecerdasan buatan untuk memperkuat aspek keamanan, efisiensi operasional, dan keandalan kilang. Peluncuran teknologi tersebut dipresentasikan dalam peninjauan di Ruang Pusat Pengendalian Kilang (RPPK) Kilang Balikpapan II.
Komisaris Independen PT KPI, Prabunindya Revta Revolusi, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap terobosan tersebut dan menegaskan pentingnya pengembangan berkelanjutan. “Saya sangat mendukung inovasi ini, dan saya mengingatkan untuk terus melanjutkan terobosan semacam ini. AI RUVision adalah langkah brilian yang harus terus dikembangkan, karena ini sangat krusial dalam meningkatkan keselamatan kerja,” ujar Prabu, Jumat (25/4/2025).
AI RUVision dikembangkan dengan fokus utama untuk meningkatkan keselamatan di lingkungan kerja, terutama di area kilang yang memiliki potensi bahaya tinggi. Teknologi ini dapat mendeteksi secara otomatis kondisi berbahaya, seperti aktivitas yang dapat menimbulkan risiko, termasuk potensi kebakaran atau kecelakaan.
Prabu menambahkan, “Deteksi dini terhadap potensi bahaya sangat penting. Dengan adanya teknologi ini, kita bisa segera mengidentifikasi masalah dan segera menanganinya. CCTV berbasis AI ini memberikan solusi lebih cepat dalam mendeteksi potensi bahaya yang terjadi di lapangan.”
Sistem yang dikembangkan juga dirancang untuk mengoptimalkan pengawasan di area kilang yang luas, sekaligus meminimalkan risiko insiden yang dapat mengganggu operasional atau membahayakan keselamatan pekerja. Inovasi ini menjadikan PT KPI Unit Balikpapan sebagai pelopor dalam penerapan teknologi digital untuk memperkuat ketahanan operasional di industri pengolahan energi nasional.
Menurut Prabu, teknologi ini juga merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk terus berkembang melalui digitalisasi. “Jika sistem ini berjalan dengan baik, kami akan mengimplementasikannya ke seluruh lini Pertamina. AI RUVision adalah bentuk kesiapan kita dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks di masa depan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, teknologi AI RUVision juga didemonstrasikan secara langsung. Sistem ini menunjukkan kemampuannya dalam berbagai aspek, seperti mengidentifikasi kecepatan kendaraan di dalam area kilang, serta mendeteksi kebocoran bahan berbahaya melalui analisis visual berbasis AI.
Novie Handoyo Anto, General Manager PT KPI Unit Balikpapan, juga memberikan apresiasi kepada tim yang berhasil mengembangkan teknologi inovatif ini. Ia mengungkapkan bahwa pengembangan sistem berbasis AI ini mampu meningkatkan kapabilitas CCTV yang ada tanpa perlu mengganti perangkat keras (hardware), sehingga dapat mengoptimalkan efisiensi anggaran perusahaan.
“Alhamdulillah, tim kami berhasil mengembangkan sistem ini tanpa harus mengganti seluruh perangkat CCTV yang ada. Hal ini membantu kami menghemat anggaran sekaligus menciptakan sistem yang lebih efisien dan mudah dianalisis. Inovasi ini juga memberikan alat bantu yang lebih efektif bagi operator dan tim keselamatan,” kata Anto.
Dengan hadirnya AI RUVision, PT KPI Unit Balikpapan semakin memperkuat ketahanan energi nasional melalui teknologi yang terus berkembang. Langkah ini menjadi bagian integral dari strategi digitalisasi yang diterapkan dalam seluruh proses bisnis perusahaan, dengan tetap mengutamakan prinsip keselamatan kerja sebagai prioritas utama.
Sebagai bagian dari proses pengembangan berkelanjutan, jajaran komisaris, manajemen, dan tim inovasi juga melakukan diskusi interaktif untuk merumuskan langkah-langkah selanjutnya. Berbagai masukan diperoleh untuk mengembangkan AI RUVision, termasuk fitur tambahan seperti deteksi pelanggaran protokol keselamatan serta potensi pengintegrasian dengan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memperluas fungsionalitas sistem.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, PT KPI Unit Balikpapan semakin mengukuhkan diri sebagai pemimpin dalam penerapan teknologi digital yang mendukung keselamatan kerja, efisiensi operasional, dan ketahanan energi di Indonesia.