PROKAL.co, BALIKPAPAN – Menyambut musim haji 2025, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan memastikan kesiapan total dalam mendukung proses embarkasi dan debarkasi jamaah calon haji dari Embarkasi Haji Balikpapan. Keberangkatan Kloter 1 pada Selasa (6/5/2025) menjadi tonggak awal pelayanan haji tahun ini yang diharapkan berjalan lancar dan aman.
General Manager Bandara SAMS, Iwan Novi Hantoro, menegaskan bahwa seluruh aspek teknis dan operasional telah dipersiapkan jauh-jauh hari melalui koordinasi lintas sektor yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami telah berkoordinasi intens dengan CIQ (Customs, Immigration, Quarantine), Kementerian Agama, TNI-Polri, maskapai penerbangan, dan penyedia layanan darat. Tujuannya agar setiap tahapan keberangkatan jamaah berlangsung tertib dan tanpa hambatan,” ujar Iwan saat meninjau proses keberangkatan Kloter 1.
Dari sisi infrastruktur, Bandara SAMS memastikan kesiapan runway, taxiway, apron, hingga sistem navigasi penerbangan untuk mendukung pergerakan pesawat haji. Skema arus pergerakan jamaah dari Asrama Haji Batakan ke terminal juga telah diatur agar efisien dan minim hambatan.
Sebagai langkah antisipasi, bandara juga telah memperbarui sejumlah dokumen prosedural penting seperti Airport Emergency Plan, Security Plan, serta Disaster Management Plan, sebagai pedoman utama jika terjadi kondisi darurat.
“Memasuki musim penghujan, kami juga menyiapkan SOP khusus untuk cuaca ekstrem dan memastikan seluruh peralatan pemeriksaan keamanan berfungsi optimal,” tambahnya.
Iwan menambahkan, pelayanan untuk jamaah lansia dan penyandang disabilitas menjadi perhatian khusus. Bandara telah menyediakan lift, eskalator ramah disabilitas, serta layanan kursi roda dan tenaga pendamping.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh jamaah, tanpa terkecuali, merasa aman dan nyaman saat berada di bandara,” tuturnya.
Untuk operasional penerbangan, tiga parking stand khusus telah disiapkan untuk pesawat haji, yakni di posisi 18, 1A, dan 6. Maskapai Garuda Indonesia menyiagakan pesawat Airbus A330-900neo sebagai armada utama, dengan dukungan teknis di Bandara Soekarno-Hatta sebelum diberangkatkan ke Balikpapan.
“Waktu tempuh dari Balikpapan ke Madinah diperkirakan sekitar 10 jam. Kami juga mendapat informasi bahwa selain pesawat utama, maskapai juga menyiapkan cadangan dari Jakarta untuk mengantisipasi kendala teknis,” jelas Iwan.
Dengan seluruh persiapan ini, Bandara SAMS optimistis dapat menjadi pintu gerbang yang nyaman dan aman bagi ribuan jamaah haji dari Kalimantan Timur dan wilayah sekitarnya, baik saat berangkat maupun saat pulang ke tanah air.
“Kami siap memberikan layanan terbaik dari awal hingga akhir musim haji. Ini adalah komitmen kami untuk mendukung kelancaran ibadah para tamu Allah,” pungkas Iwan.