BALIKPAPAN – Usia boleh bertambah, tapi semangat harus tetap membara. Itulah semangat yang terasa kuat saat PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) merayakan hari jadinya yang ke-6, Rabu (7/5/2025), dalam sebuah acara Townhall Meeting yang hangat dan penuh makna di Selasar Gedung New Site Office (NSO).
Bertajuk “Becoming a Pillar of Future Energy”, peringatan ini bukan sekadar selebrasi ulang tahun, melainkan cerminan dari komitmen dan evolusi PT KPB dalam perannya sebagai tulang punggung energi nasional di masa transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti, dalam sambutannya mengajak seluruh insan perusahaan untuk mengenang jejak awal perusahaan sekaligus memandang ke depan dengan optimisme.
“Enam tahun perjalanan bukanlah waktu yang singkat. Dari fondasi pertama, kini kita berdiri sebagai entitas strategis yang tak tergoyahkan dalam peta energi nasional. Tema hari ini adalah cerminan tekad kita untuk terus berinovasi dan melayani negeri dengan energi masa depan,” ucap Bambang.
PT KPB sendiri merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang lahir pada 7 Mei 2019, melalui penugasan negara kepada Pertamina untuk membangun dan mengelola kilang di Balikpapan. Sejak itu, tantangan teknis, logistik, hingga dinamika pembangunan dihadapi dengan penuh tekad dan kolaborasi oleh ribuan insan KPB.
Usai Townhall, suasana akrab berlanjut dalam sesi santai “Ngobras – Ngobrol Bareng Santai” antara Direksi, Dewan Komisaris, dan ratusan perwira PT KPB. Forum ini menjadi ruang terbuka berbagi aspirasi, menguatkan semangat kolektif, serta menyamakan langkah untuk menjawab tantangan industri energi yang terus berkembang.
Dalam kurun waktu 2024–2025, PT KPB mencatatkan berbagai tonggak penting dalam mendukung penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe. Mulai dari keberhasilan Ready for Start-Up beberapa unit vital seperti CDU-IV Preflash, Gas Turbine Generator, hingga keberhasilan firing Boiler A dan pengoperasian Sea Water Intake baru — semua menjadi bukti bahwa kilang ini tidak hanya tumbuh, tapi juga siap bersaing di level global.
RDMP Balikpapan memiliki tiga misi besar: meningkatkan kapasitas produksi dari 260.000 menjadi 360.000 barel per hari, mengubah standar emisi dari EURO II menjadi EURO V yang lebih ramah lingkungan, serta meningkatkan efisiensi melalui kompleksitas kilang yang lebih canggih.
Tidak hanya berorientasi pada hasil teknis, PT KPB juga mengedepankan nilai keberlanjutan. Melalui sejumlah program sosial seperti KPB Hijau, KPB Sehat Bersama Masyarakat, dan KPB Berdaya, perusahaan terus berupaya hadir lebih dekat dengan warga Balikpapan dan sekitarnya. Mulai dari aksi tanam pohon, edukasi kesehatan, hingga pelatihan pemberdayaan ekonomi lokal — semua menjadi bagian dari visi besar PT KPB sebagai perusahaan yang bertumbuh bersama masyarakat.
Komitmen ini diperkuat dengan capaian luar biasa dalam keselamatan kerja: 100 juta jam kerja aman tanpa LTI, rekor MURI untuk aksi bersih-bersih terbanyak di lantai fasilitas migas, serta sederet penghargaan bergengsi dari nasional hingga internasional, termasuk Top Zero Accident, The Downstream Energy Project of the Year, dan PFI Awards.
Di tengah tantangan global dan tuntutan transisi energi, PT KPB menegaskan tekadnya untuk terus bertransformasi menjadi operator kilang masa depan yang andal, adaptif, dan pro-lingkungan. Dengan kolaborasi, inovasi, dan dedikasi, PT KPB siap memperkuat peran Indonesia dalam menjaga kedaulatan energi dan menjawab kebutuhan generasi mendatang.
“Kami percaya, energi masa depan bukan sekadar tentang teknologi, tetapi tentang manusia, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial. Itulah yang terus kami bangun di PT KPB,” ujar Asep Sulaeman, VP Legal & Relation PT KPB.