PROKAL.co, Balikpapan – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar kegiatan bertajuk Sosialisasi, Doa Bersama & Santunan di Banua Patra, Balikpapan, Jumat (13/6). Acara ini menjadi ruang komunikasi terbuka antara perusahaan dan para pemangku kepentingan menjelang dimulainya pemeliharaan berkala unit CDU V.
Hadir dalam kegiatan tersebut berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan dari tujuh kelurahan dan tiga kecamatan di sekitar wilayah operasi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), serta relawan dari Kampung Siaga Bencana (KSB) Margasari dan Baru Tengah. Selain itu, sebanyak 61 anak dari lima panti asuhan turut menerima santunan sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penyampaian informasi secara terbuka kepada masyarakat mengenai agenda pemeliharaan berkala. Ia menyebutkan bahwa keterlibatan masyarakat dan dukungan doa menjadi fondasi kuat dalam kesuksesan kegiatan ini.
“Pemeliharaan berkala adalah bagian dari tanggung jawab kami, terutama pada tahun ini terhadap unit CDU V. Kami harap masyarakat turut memberikan dukungan serta doa agar pelaksanaannya berjalan lancar dan aman,” ujar Novie.
Acara ini tidak hanya menjadi sarana untuk menyampaikan informasi, tetapi juga memperkuat sinergi perusahaan dengan masyarakat yang berada di area ring 1. Melalui forum dua arah, warga diberikan kesempatan menyampaikan pertanyaan serta masukan langsung kepada manajemen PT KPI Unit Balikpapan.
Dalam paparannya, Manager Turn Around PT KPI Unit Balikpapan, Ryan Aryanto, menjelaskan bahwa pemeliharaan CDU V dijadwalkan berlangsung selama 33 hari. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga performa kilang, tetapi juga untuk memastikan keselamatan selama dan setelah proses perawatan berlangsung.
“Dengan pemeliharaan ini, kami ingin memastikan kilang beroperasi lebih andal dan terhindar dari potensi kecelakaan. Dukungan dan doa dari masyarakat sangat berarti bagi kelancaran pelaksanaannya,” tutur Ryan.
Ryan juga menambahkan bahwa selama periode pemeliharaan, akan ada peningkatan mobilitas pekerja tambahan yang mungkin berdampak pada aktivitas warga sekitar. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk dapat memaklumi dinamika yang terjadi selama proses berlangsung.
Menanggapi kegiatan ini, Ketua Kampung Siaga Bencana Margasari, Abdal, mengapresiasi langkah PT KPI Unit Balikpapan yang membuka ruang dialog dan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Ia juga menyarankan agar sosialisasi serupa dapat dilakukan lebih luas, termasuk ke wilayah kampung atas air.
“Kami ucapkan terima kasih atas keterbukaan informasi ini. Akan lebih baik jika sosialisasi juga dilakukan di kawasan air, agar masyarakat memahami potensi dampak dan langkah antisipasinya,” kata Abdal.
Melalui santunan kepada anak-anak dari Panti Asuhan Amanah Umat, Al-Khoyr, Al-Hidayah, Kasih Marturia, dan Kristen Kasih Bapa, PT KPI Unit Balikpapan menunjukkan komitmen sosialnya terhadap lingkungan sekitar. Dengan sinergi yang terbangun bersama stakeholder dan masyarakat, perusahaan optimis proses pemeliharaan kilang dapat terlaksana sesuai rencana dan memberikan manfaat jangka panjang bagi operasional dan keselamatan kilang.